Pilu Ribuan Orang Tertimbun Longsor di Negara Tetangga Indonesia

Pilu Ribuan Orang Tertimbun Longsor di Negara Tetangga Indonesia

Tim detikcom - detikNews
Senin, 27 Mei 2024 22:19 WIB
Longsor di Papua Nugini.
Tanah longsor di Papua Nugini (Foto: Reuters)
Jakarta -

Tanah longsor melanda desa terpencil di area utara Papua Nugini yang berbatasan dengan Indonesia. Sebanyak 2.000 orang dilaporkan tertimbun akibat bencana yang melanda negara tetangga Indonesia itu.

Dilansir kantor berita AFP, Senin (27/5/2024), bencana tanah longsor ini terjadi pada Jumat (24/5) pagi waktu setempat. Diperkirakan sebanyak 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat longsor.

"Tanah longsor mengubur hidup-hidup lebih dari 2.000 orang dan menyebabkan kehancuran besar," sebut Pusat Bencana Nasional Papua Nugini dalam suratnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Papua Nugini, Serhan Aktoprak, seperti dikutip BBC mengatakan bahwa dampak tanah longsor di Provinsi Enga yang terpencil ternyata lebih parah dari perkiraan sebelumnya.

Laporan PBB, seperti dilansir Reuters, menyebut permukaan tanah yang tidak stabil, ditambah lokasi area terdampak yang terpencil dan ruas jalanan yang rusak telah menghambat upaya pemulihan bencana di wilayah Papua Nugini usai longsor melanda.

ADVERTISEMENT

Para awak darurat, yang dipimpin oleh personel pertahanan Papua Nugini, telah berada di lapangan, namun peralatan berat yang diperlukan untuk operasi penyelamatan belum bisa menjangkau desa terpencil tersebut karena ruas jalanan utama masih terputus dan satu-satunya akses hanya menggunakan helikopter.

Otoritas Papua Nugini, menurut laporan terbaru PBB, masih fokus dalam membersihkan puing-puing dan meningkatkan akses ke desa terpencil tersebut. PBB juga menyatakan pihaknya sedang bersiap memindahkan dan menyalurkan makanan juga air bersih, serta membantu pendirian pusat-pusat evakuasi.

Rekaman video yang diposting ke media sosial oleh warga desa setempat dan tim media lokal menunjukkan orang-orang memanjat timbunan bebatuan, kemudian menggali timbunan tanah dengan sekop, tongkat dan bahkan tangan kosong untuk mencari kemungkinan korban selamat.

Sejauh ini, baru enam jenazah yang telah ditemukan dan dievakuasi dari timbunan longsor.

PBB mengatakan bahwa jumlah korban tewas bisa terus bertambah karena upaya pencarian dan penyelamatan diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa hari ke depan.

Ribuan Warga Terdampak Mengungsi

Sekitar 1.250 orang terpaksa mengungsi akibat tanah longsor. Lebih dari 150 rumah tertimbun longsor dan sekitar 250 rumah lainnya ditinggalkan oleh penghuninya.

"Rumah-rumah tersebut tertimbun tanah hingga setinggi delapan meter. Jadi ada cukup banyak puing yang bisa digali," tutur direktur kelompok bantuan kemanusiaan CARE International untuk Papua Nugini, Justine McMahon, kepada televisi ABC pada Senin (27/5) waktu setempat.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:

Dia menyebut ada sekitar 4.000 orang yang tinggal di area terdampak longsor. Area yang terkena dampak longsor itu berada di dataran tinggi Enga, yang berada di sebelah utara negara yang berbatasan dengan wilayah timur Indonesia itu.

Area itu juga terletak tepat di selatan khatulistiwa, yang sering diguyur hujan lebat. Pada Maret lalu, tanah longsor melanda provinsi di dekat area tersebut hingga menewaskan sedikitnya 23 orang.

Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape mengatakan dirinya telah memerintahkan para pejabat penanggulangan bencana, Angkatan Pertahanan dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya untuk membantu upaya pemulihan di area terdampak longsor.

China Tawarkan Bantuan

Presiden China Xi Jinping mengatakan bahwa dirinya bersedih mengetahui tentang bencana tanah longsor di Papua Nugini. Xi pun menawarkan bantuan kepada negara kepulauan Pasifik tersebut.

"Saya sangat sedih mengetahui bencana tanah longsor yang parah baru-baru ini di Papua Nugini, yang telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerugian harta benda," kata pemimpin China itu dalam suratnya kepada otoritas setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (27/5).

Xi menyampaikan belasungkawa dan simpati yang mendalam kepada keluarga yang berduka dan terluka atas nama pemerintah dan rakyat China.

"Pihak China siap memberikan bantuan," tambah Xi.

"China akan memberikan bantuan sesuai kapasitasnya untuk bantuan bencana Papua Nugini dan rekonstruksi pascabencana berdasarkan kebutuhan Papua Nugini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing, ibu kota China.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads