"Tanah longsor mengubur hidup-hidup lebih dari 2.000 orang dan menyebabkan kehancuran besar," sebut Pusat Bencana Nasional Papua Nugini dalam suratnya.
Ketua Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Papua Nugini, Serhan Aktoprak, mengatakan dampak bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (24/05) di Enga provinsi terpencil di negara tersebut lebih parah dari perkiraan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diperkirakan ada lebih dari 150 rumah kini terkubur," kata Aktoprak, Minggu (26/05).
Sejauh ini baru lima jenazah yang berhasil dievakuasi dari longsoran.
ADVERTISEMENT
Daerah yang terkena dampak berada di dataran tinggi Enga, yang terletak di utara negara yang berbatasan dengan wilayah timur Indonesia
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini