Banjir di Armenia Utara menewaskan sedikitnya dua orang. Banjir ini menghancurkan jalan-jalan utama dan jembatan serta membuat kurang lebih 200 orang mengungsi.
Dilansir AFP, Senin (27/5/2024), banjir ini diakibatkan hujan lebat di wilayah Lori Utara. Tercatat juga dua warga hilang.
Kementerian dalam negeri negara itu sebelumnya mengatakan bahwa 232 orang dievakuasi dari rumah mereka. Beberapa jembatan dan bagian jalan raya strategis yang menghubungkan negara pegunungan Kaukasus dengan Georgia hancur setelah Sungai Debed meluap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operator kereta api Armenia mengatakan pihaknya telah membatalkan kereta ke Georgia karena terjadi tanah longsor di jalur tersebut.
Sementara, Perdana Menteri Nikol Pashinyan menuju ke daerah yang terkena dampak banjir, tempat operasi pencarian dan penyelamatan serta upaya pemulihan darurat sedang dilakukan, kata juru bicara Perdana Menteri Nazeli Baghdasaryan di media sosial.
Sekitar 40.000 orang terkena dampak banjir setiap tahun di Armenia. Bencana ini menyebabkan kerugian PDB nasional negara itu sekitar USD 100 juta, menurut Bank Dunia.
(azh/azh)