13 Orang Disanksi karena Bela Palestina, Ratusan Wisudawan Harvard Walk Out

13 Orang Disanksi karena Bela Palestina, Ratusan Wisudawan Harvard Walk Out

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 26 Mei 2024 10:38 WIB
Ratusan wisudawan Harvard walk out untuk memprotes kampus yang menahan ijazah 13 mahasiswa yang bela Palestina (AP Photo)
Foto: Ratusan wisudawan Harvard walk out untuk memprotes kampus yang menahan ijazah 13 mahasiswa yang bela Palestina (AP Photo)
Washington DC -

Ratusan mahasiswa yang mengenakan jubah wisuda berjalan keluar atau walk out dari gedung wisuda Harvard. Aksi ini dilakukan karena kampus menahan ijazah wisudawan yang ikut dalam kegiatan kemah untuk memprotes Perang Gaza.

Dilansir Associated Press (AP), Minggu (26/5/2024) aksi ini terjadi pada Kamis (23/5) lalu. Ratusan mahasiswa keluar gedung dengan meneriakkan 'Free Palestine'. Mereka juga memprotes kampus yang menahan ijazah 13 wisudawan yang ikut berpartisipasi dalam aksi bela Gaza.

Salah satu orator aksi ini, Shruthi Kumar mengatakan bahwa ini merupakan aksi solidaritas. "Semester ini kebebasan berbicara dan ekspresi solidaritas kami dihukum," katanya yang disambut sorak-sorai dan tepuk tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dia harus memberi penghargaan kepada '13 mahasiswa sarjana angkatan 2024 yang tidak akan lulus itu'. Dia juga mengaku sangat kecewa dengan sikap kampus.

"Saya sangat kecewa dengan intoleransi terhadap kebebasan berpendapat dan hak pembangkangan sipil di kampus," ungkapnya.

Lebih dari 1.500 mahasiswa telah mengajukan petisi terkait ini. Selain itu, hampir 500 staf dan dosen telah angkat bicara mengenai sanksi tersebut.

"Ini tentang hak-hak sipil dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi," katanya.

Sebagaimana diketahui, mereka yang berada di perkemahan menyerukan gencatan senjata di Gaza dan agar Harvard melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung perang.

Sementara itu, dewan pengurus Harvard mengatakan bahwa masing-masing dari 13 orang tersebut dinyatakan melanggar kebijakan universitas dengan tindakan mereka selama protes di perkemahan.

"Dalam mengambil keputusan ini, kami mencatat bahwa ketentuan tegas dalam Harvard College Student Handbook menyatakan bahwa siswa yang tidak memiliki reputasi baik tidak berhak mendapatkan gelar," kata Harvard Corporation dalam pernyataan tertulisnya.

Simak Video: Video Warga Palestina Berbondong-bondong Tinggalkan Kamp Jabalia

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads