Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengumumkan hari berkabung nasional setelah media Iran melaporkan bahwa Presiden Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter.
"Pakistan akan memperingati hari berkabung dan bendera akan dikibarkan setengah tiang sebagai tanda penghormatan kepada Presiden Raisi dan rekan-rekannya serta sebagai solidaritas terhadap Persaudaraan Iran," tulis Shehbaz dalam postingan di media sosial X, sebelumnya Twitter.
"Saya bersama pemerintah dan rakyat Pakistan menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami kepada bangsa Iran atas kehilangan yang mengerikan ini," tambahnya, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Negara besar Iran akan mengatasi tragedi ini dengan keberanian yang lazim."
Sebelumnya, Sharif menjamu Raisi di Islamabad untuk kunjungan selama tiga hari pada bulan April lalu. Kunjungan itu dilakukan dalam upaya untuk memperbaiki hubungan antara negara bertetangga tersebut setelah mereka saling melancarkan serangan mematikan awal tahun ini.
Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di wilayah Provinsi Azerbaijan Timur. Sembilan orang berada dalam heli tersebut.
Dilansir CNN, Senin (20/5/2024) sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu sore waktu setempat tersebut.
Saksikan Live DetikSore:
Outlet media yang dikelola IRGC, Sepah, melaporkan sembilan orang tersebut termasuk: Presiden Iran Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian, Gubernur provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem. Selain itu, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan dan pengawal lainnya.
Media Iran, Press TV melaporkan Presiden Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meresmikan proyek bendungan di perbatasan pada hari Minggu, sebelum kecelakaan terjadi.
Disebutkan, helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Dua dari helikopter lain yang membawa menteri dan pejabat telah tiba di tujuan dengan selamat.