Sebuah drone milik Turki pada Senin (20/5) dini hari waktu setempat mengidentifikasi sumber panas, yang diduga berasal dari puing-puing helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pejabat lainnya. Kantor berita Turki, Anadolu melaporkan bahwa koordinat lokasi kemungkinan jatuhnya pesawat tersebut telah dibagikan kepada pihak berwenang Iran.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu mengatakan dia "sangat sedih" mendengar berita kecelakaan itu, dan menawarkan "semua dukungan yang diperlukan" untuk pencarian tersebut.
"Kami mengikuti insiden ini dengan cermat, melakukan kontak dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran, dan kami siap memberikan semua dukungan yang diperlukan," tulis Erdogan di X, sebelumnya Twitter, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (20/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan kepada AFP bahwa Iran telah meminta dukungan teknis untuk pencariannya.
"Kami sedang dalam proses membahas bantuan apa yang bisa dikirimkan secepatnya," tambahnya. Teheran juga meminta dukungan teknis, kata juru bicara itu.
Badan bantuan darurat pemerintah AFAD mengatakan Turki telah menyediakan helikopter yang dilengkapi peralatan untuk pencarian malam.
Dalam postingan di X, badan tersebut mengatakan Turki telah mengirimkan 32 spesialis penyelamat gunung untuk membantu Iran dalam pencarian.
Tim dan 32 kendaraan telah dikerahkan dari pusat-pusat di Turki timur, kata badan tersebut.
Simak Video 'Turki Kirim Bantuan Drone-Tim Penyelamat Cari Helikopter Presiden Iran':
(ita/ita)