Utusan Biden Bertemu Putra Mahkota Arab Sudi, Bahas Apa?

Utusan Biden Bertemu Putra Mahkota Arab Sudi, Bahas Apa?

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 19 Mei 2024 12:14 WIB
TOPSHOT - Saudi Crown Prince Mohammed bin Salman smiles as he arrives at the Elysee Palace in Paris on July 28, 2022 for a meeting with the French President. - French President Emmanuel Macron host Saudi Arabias Crown Prince Mohammed bin Salman for talks in Paris on July 28, 2022, outraging rights groups and the fiancee of slain Saudi journalist Jamal Khashoggi. (Photo by Bertrand GUAY / AFP) (Photo by BERTRAND GUAY/AFP via Getty Images)
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan melakukan pertemuan di kota Dhahran, Arab Saudi. Pertemuan itu digelar membahas perjanjian bilateral dan membahas perang Israel di Gaza.

Dilansir Reuters berdasarkan laporan kantor berita Arab Saudi, Minggu (19/5/2024), pertemuan itu menindaklanjuti rancangan perjanjian strategis antara kedua negara, yang hampir selesai. Hal itu disampaikan dalam sebuah pernyataan.

Dalam pertemuan itu, AS dan Saudi telah membahas jaminan keamanan AS dan bantuan nuklir sipil sebagai bagian dari kesepakatan yang lebih luas, yang diharapkan AS akan mengarah pada normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya juga membahas perlunya menemukan 'jalur yang kredibel untuk mewujudkan solusi dua negara' bagi Israel dan Palestina. Mereka juga membahas tentang menghentikan perang melawan militan Hamas di Gaza dan memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan.

Diketahui, pemerintahan Biden dan Arab Saudi telah berupaya untuk menyelesaikan perjanjian nuklir, berdasarkan laporan Reuters pada awal bulan ini, bahkan ketika normalisasi Israel-Saudi, yang merupakan bagian dari 'tawar-menawar besar' di Timur Tengah, masih sulit dilakukan.

ADVERTISEMENT

Gedung Putih mengatakan pada hari Jumat bahwa Sullivan akan mengunjungi Arab Saudi dan Israel untuk membahas masalah bilateral dan regional, termasuk Gaza dan upaya untuk mencapai perdamaian dan keamanan abadi di wilayah tersebut.

Arab Saudi, sebagai eksportir minyak terbesar di dunia, bukanlah kandidat yang jelas untuk perjanjian nuklir yang biasanya bertujuan membangun pembangkit listrik.

Namun kerajaan tersebut berupaya untuk menghasilkan energi terbarukan dalam jumlah besar dan mengurangi emisi berdasarkan rencana jangka panjang yang ambisius. Sementara para kritikus mengatakan Riyadh mungkin menginginkan keahlian nuklir jika suatu hari nanti ingin memperoleh senjata nuklir, meskipun ada upaya perlindungan yang diabadikan dalam perjanjian dengan Washington untuk mencegah hal ini.

Simak juga Video: Trump Minta Biden Dites Narkoba Sebelum Debat Capres

[Gambas:Video 20detik]



(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads