Penembakan di Afghanistan Tewaskan 4 Warga Sipil, Pelaku Ditangkap

Penembakan di Afghanistan Tewaskan 4 Warga Sipil, Pelaku Ditangkap

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 18 Mei 2024 03:31 WIB
A shadow of a hand holding a gun in his hand.
Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)
Kabul -

Peristiwa penembakan terjadi di provinsi Bamiyan, Afghanistan tengah. Akibat kejadian itu, empat orang warga sipil tewas dengan tiga korban di antaranya orang asing dan satu warga Afghanistan.

"Satu warga Afghanistan dan tiga warga negara asing tewas dalam baku tembak Jumat malam di kota Bamiyan," kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Mateen Qani, dilansir AFP, Sabtu (18/5/2024).

Selain empat korban tewas, insiden tersebut juga melukai empat warga asing dan tiga warga Afghanistan. Namun, Qani tak memberikan informasi tentang kewarganegaraan para korban asing tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasukan keamanan telah menangkap empat tersangka," ucapnya.

Qani juga tidak menyebutkan jumlah penembak yang menembaki warga sipil tersebut.

ADVERTISEMENT

Warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, menyebut dirinya mendengar suara tembakan berturut-turut, dan jalan-jalan kota menuju lokasi tersebut segera diblokir oleh pasukan keamanan.

Hingga kini, belum diketahui apakah orang asing yang menjadi korban penembakan ini adalah wisatawan atau bukan.

Bamiyan, rumah bagi patung Buddha raksasa yang diledakkan oleh Taliban pada tahun 2001 adalah tujuan wisata utama Afghanistan.

Serangan mematikan terhadap orang asing jarang terjadi di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa pada Agustus 2021.

"Pemerintah Taliban mengutuk keras kejahatan ini, mengungkapkan perasaan mendalamnya kepada keluarga para korban dan menjamin bahwa semua penjahat akan ditemukan dan dihukum," pungkas Qani dalam sebuah pernyataan.

Simak juga 'Saat Banjir Bandang Terjang Afghanistan, 50 Orang Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads