5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 16 Mei 2024 15:59 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. Gil Cohen-Magen/Pool via REUTERS)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuduh Mesir "menyandera" warga Gaza dengan menolak bekerja sama untuk membuka perlintasan perbatasan Rafah. Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping saling melontarkan pujian saat bertemu di Beijing pada Kamis (16/5).

Israel beberapa waktu terakhir menekan Kairo membuka perlintasan perbatasan Rafah, namun negara itu menolak karena mengkhawatirkan hal tersebut dimanfaatkan Tel Aviv untuk mengusir paksa warga Palestina di Rafah.

Sementara itu, Putin menyebut hubungan antara Moskow dan Beijing telah memicu kestabilan bagi dunia, sedangkan Xi memuji hubungan kedua negara sebagai hubungan yang "kondusif untuk perdamaian".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (16/5/2024):

- PM Slovakia Kini Stabil di RS Usai Sempat Kritis Akibat Ditembak

Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico dilaporkan kini stabil dan tidak lagi dalam kondisi yang mengancam nyawa setelah ditembak seorang pria lanjut usia (lansia) ketika menyapa publik usai menghadiri rapat pemerintah di Handlova.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (16/5/2024), pelaku melepas tembakan sebanyak lima kali ke arah Fico, yang berusia 59 tahun, dalam insiden pada Rabu (15/5) waktu setempat. Penembakan itu sempat membuat Fico dalam kondisi kritis di rumah sakit dan harus menjalani operasi selama beberapa jam.

Wakil PM Slovakia, Tomas Taraba, yang juga menjabat Menteri Lingkungan Hidup menuturkan kepada BBC Newshour bahwa Fico diperkirakan akan selamat dan kini tidak lagi dalam kondisi yang mengancam nyawanya.

- Netanyahu Tuduh Mesir 'Sandera' Warga Gaza, Ada Apa?

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menuduh Mesir "menyandera" warga Jalur Gaza dengan tidak mau bekerja sama dengan Tel Aviv untuk membuka kembali perlintasan perbatasan Rafah, yang menjadi jalur utama penyaluran bantuan kemanusiaan.

Israel beberapa waktu terakhir menekan Kairo membuka perlintasan perbatasan Rafah, namun negara itu menolak karena mengkhawatirkan hal tersebut dimanfaatkan Tel Aviv untuk mengusir paksa warga Palestina di Rafah.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (16/5/2024), pernyataan Netanyahu itu disampaikan sehari setelah Mesir dengan marah menuding Israel menyangkal tanggung jawab atas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.




(nvc/nvc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork