Kim Jong Un Serukan Perubahan Penting dalam Persiapan Perang!

Kim Jong Un Serukan Perubahan Penting dalam Persiapan Perang!

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 11:14 WIB
In this photo provided by the North Korean government, North Korean leader Kim Jong Un, center, supervises a test firing of a new multiple rocket launch system at an undisclosed place in North Korea on May 10, 2024. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Kim Jong Un saat memantau uji coba senjata Korut beberapa waktu lalu (dok. KCNA via AP Photo)
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un menyerukan perubahan penting dalam persiapan perang negaranya. Dia menegaskan bahwa target produksi persenjataan harus dicapai saat menginspeksi sistem rudal taktis Pyongyang.

Seperti dilansir AFP, Rabu (15/5/2024), seruan Kim Jong itu disampaikan ketika para analis menyebut Korut yang memiliki senjata nuklir, mungkin akan menguji dan meningkatkan produksi artileri dan rudal jelajah sebelum mengirimkannya ke Rusia untuk digunakan dalam pertempuran di Ukraina.

Saat melakukan inspeksi terhadap sistem rudal taktis pada Selasa (14/5) waktu setempat, menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA), Kim Jong Un menyampaikan "kepuasan besar atas hasil produksi yang didaftarkan oleh perusahaan industri pertahanan" tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kim Jong Un) Secara khusus menekankan perlunya membawa perubahan penting dalam persiapan perang KPA (Tentara Rakyat Korea) dengan melaksanakan rencana produksi amunisi pada tahun 2024 tanpa kegagalan," sebut KCNA dalam laporannnya.

Sistem peluncur rudal yang diproduksi sepanjang tahun ini, menurut KCNA, ditujukan untuk unit militer di bagian barat wilayah Korut.

ADVERTISEMENT

Negara yang sebagian besar terisolasi tersebut baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Rusia.

Bulan lalu, Pyongyang menyampaikan berterima kasih kepada Moskow karena menggunakan hak vetonya dalam forum Dewan Keamanan PBB untuk memblokir pembaruan panel pakar PBB yang memantau sanksi senjata internasional terhadap rezim Kim Jong Un.

Lihat juga Video 'Kim Jong Un Cek Langsung Latihan Peluncuran Roket 'Super Besar' Korut':

[Gambas:Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korut memasok senjata ke Rusia, meskipun sanksi PBB jelas-jelas melarang tindakan tersebut.

Hubungan antara kedua Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir, dengan Pyongyang menetapkan Seoul sebagai "musuh utama".

Rezim Korut juga membubarkan lembaga-lembaga yang berdedikasi pada reunifikasi dan mengancam perang jika terjadi pelanggaran wilayah "bahkan 0,001 mm".

Lihat juga Video 'Kim Jong Un Cek Langsung Latihan Peluncuran Roket 'Super Besar' Korut':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads