Korban Tewas Papan Reklame Ambruk di India Bertambah Jadi 12 Orang

Korban Tewas Papan Reklame Ambruk di India Bertambah Jadi 12 Orang

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 06:12 WIB
A National Disaster Response Force (NDRF) personnel inspects the site where an advertisement billboard collapsed at a petrol station following a dust storm in Mumbai on May 13, 2024. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)
A National Disaster Response Force (NDRF) personnel inspects the site where an advertisement billboard collapsed at a petrol station following a dust storm in Mumbai on May 13, 2024. (Photo by Punit PARANJPE / AFP)
Jakarta -

Korban papan reklame ambruk di Mumbai, India dilaporkan bertambah menjadi 12 orang. Sebanyak 60 orang mengalami luka-luka.

Dilansir AFP, Selasa (14/5/2024), sebuah ekskavator sedang menggali reruntuhan saat tim penyelamat tengah mencari korban selamat setelah papan petunjuk di sebuah pompa bensin di timur kota itu runtuh, sehingga menjebak puluhan orang di bawahnya.

Sejauh ini, sebanyak delapan jenazah telah dikeluarkan dari reruntuhan, kata Gaurav Chauhan, seorang inspektur Pasukan Tanggap Bencana Nasional (NDRF). Sementara empat jenazah lainnya masih terkubur di dalam puing-puing, tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menemukan mereka namun kami tidak dapat memindahkan mereka karena pompa bensin ini dan situasinya bisa berbahaya," katanya.

Sebelumnya, pernyataan dari pemerintah kota mengatakan bahwa 60 orang telah diselamatkan dan dirawat di rumah sakit.

ADVERTISEMENT

Papan reklame yang runtuh berukuran 70 kali 50 meter, menurut sebuah postingan di platform media sosial X oleh kepolisian Mumbai.

Mumbai dilanda angin kencang disertai hujan dan badai debu pada hari Kamis yang menumbangkan pepohonan dan menyebabkan pemadaman listrik singkat di beberapa bagian kota, serta gangguan pada jaringan kereta api kota.

Devendra Fadnavis, wakil kepala menteri negara bagian Maharashtra, mengatakan korban luka dirawat di Rumah Sakit Rajawadi.

(taa/taa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads