.webp)
Fenomena Aurora muncul di langit sebagian negara di wilayah Eropa hingga Amerika Serikat. Penampakan cahaya utara atau Northern Lights yang dikenal dengan Aurora Borealis ini menjadi langka karena biasanya hanya terjadi di daerah kutub saja.
Namun disebutkan bahwa karena adanya pengaruh fenomena Badai Matahari yang kuat mengakibatkan kemunculan Aurora dapat terlihat hingga ke bagian lebih selatan. Yakni seperti kemunculan Aurora yang terjadi di sebagian wilayah di Inggris dan Amerika.
Seperti dilansir Al Jazeera, fenomena Badai Matahari yang luar biasa kuat menghantam Bumi dan menghasilkan pemandangan warna-warni yang menakjubkan di langit belahan Bumi bagian utara pada hari Sabtu (11/5/2024) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) juga telah mengeluarkan peringatan Badai Geomagnet yang jarang terjadi ketika Ledakan Matahari mencapai Bumi pada Jumat (10/5/2024) sore.
Dilansir BBC, cahaya-cahaya tersebut terlihat setelah salah satu Badai Geomagnetik terkuat selama bertahun-tahun menghantam Bumi. Badai ini meningkatkan peluang untuk munculnya cahaya-cahaya utara atau disebut Aurora Borealis.
NOAA menyebut dampak Badai Matahari ini juga menghasilkan pemandangan cahaya di utara hingga ke selatan Amerika Serikat, seperti Alabama dan California utara. "Itu benar-benar hadiah dari cuaca luar angkasa: Aurora," kata Steenburgh.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Aurora?
Menurut BBC Sky at Night, Northern Lights atau yang dikenal dengan Aurora Borealis adalah cahaya utara yang tercipta dari medan magnet Bumi yang berinteraksi dengan partikel-partikel Matahari. Kekuatan partikel-partikel Matahari menunjukkan seberapa kuat Aurora terjadi.
Ada dua waktu dalam setahun ketika Tata Surya berada pada posisi terbaik untuk fenomena Aurora tersebut muncul, yaitu pada bulan Januari hingga Maret dan bulan September hingga Oktober. Meski begitu, tidak ada jaminan bahwa Aurora akan muncul pada malam tertentu.
Penyebab Aurora di Inggris hingga Amerika
Faktor utama yang menyebabkan fenomena Aurora dapat muncul di sebagian wilayah di Inggris hingga Amerika Serikat adalah karena terjadinya badai Matahari yang sangat kuat. Akibat badai yang lebih kuat membuat cahaya utara ini nampak lebih jauh ke selatan.
Disebutkan bahwa efek dari fenomena cahaya utara tersebut, seperti yang terlihat di Inggris hingga Amerika Serikat, akan berlangsung hingga akhir pekan dan mungkin hingga minggu depan. Fenomena ini juga terlihat sampai ke selatan London dan Inggris bagian selatan.
Menurut laporan NOAA, kemungkinan besar bahwa Aurora akan terlihat di beberapa bagian wilayah bagian utara di Inggris. Sementara di Amerika Serikat, seperti di Washington, Idaho, Montana, North Dakota, dan Minnesota. Negara bagian lain termasuk Oregon, Wyoming, South Dakota, Iowa dan Wisconsin.
Kenapa Aurora Tidak Muncul di Indonesia?
Seperti diketahui bahwa fenomena Aurora muncul karena adanya interaksi yang berkaitan dengan medan magnet Bumi. Wilayah dengan lintang tinggi (belahan utara dan selatan Bumi) diperkirakan mengalami dampak paling besar terjadinya Aurora. Sementara letak geografis Indonesia berada di garis khatulistiwa.
(wia/imk)
