Tabrakan Kereta Api di Argentina, 30 Orang Luka-luka

Tabrakan Kereta Api di Argentina, 30 Orang Luka-luka

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Sabtu, 11 Mei 2024 05:41 WIB
Jakarta -

Satu unit kereta api penumpang menabrak kereta api pemeliharaan di Buenos Aires, Argentina. Kecelakaan itu menyebabkan sedikitnya 30 orang dirawat di rumah sakit, termasuk 2 orang dalam kondisi serius.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (11/5/2024), layanan darurat SAME mengatakan petugas pemadam kebakaran telah mengevakuasi semua orang di kereta penumpang setelah kecelakaan di pinggiran Kota Palermo.

"Anjing menyisir gerbong. Kami membantu 90 penumpang, 30 di antaranya dipindahkan ke rumah sakit, dua di antaranya mengalami trauma kepala yang dievakuasi dengan helikopter," kata pejabat SAMA Alberto Crescento di lokasi kejadian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.30 Waktu setempat, Jumat (10/5), saat kereta penumpang tujuh gerbong itu menabrak kereta pemeliharaan di rel jembatan kereta api.

"Lokomotif dan gerbong penumpang pertama tergelincir," kata perusahaan kereta api milik negara Trenes Argentinos (TA) dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

Dampaknya "sangat kuat," kata seorang penumpang di mobil terakhir kepada saluran berita TN. "Satu orang terlempar ke pintu, banyak orang terlempar ke tanah."

"Sungguh ajaib kami masih hidup," teriak penumpang lain sambil mencondongkan tubuh ke luar jendela untuk merekam kecelakaan tersebut, dalam gambar yang disiarkan di beberapa stasiun.

Menteri Transportasi Franco Mogetta mengatakan ada "berbagai hipotesis" tentang apa yang terjadi, termasuk apakah ada yang tidak beres dengan sistem persinyalan.

Dia menyebutkan adanya keluhan mengenai "pencurian kabel" di tengah meningkatnya tajam pencurian kabel tembaga dan kabel yang terbuat dari logam lainnya.

Pemimpin serikat pengemudi kereta api, Omar Maturano, mengecam "de-financing" Trenes Argentinos di bawah pemerintahan Presiden Javier Milei yang melakukan pemotongan anggaran.

"Ada pencurian kabel persinyalan. Sudah 10 hari kami minta perbaikan, tapi suku cadang persinyalan, keretanya tidak ada. Kami diberitahu tidak ada anggaran," katanya.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads