15 Pejuang Pro-Pemerintah Suriah Tewas dalam Serangan ISIS

15 Pejuang Pro-Pemerintah Suriah Tewas dalam Serangan ISIS

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 03:07 WIB
A member of the US-backed Syrian Democratic Forces removes an Islamic State group flag in the town of Tabqa, near Syrias Raqa, on April 30, 2017 (AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Ilustrasi (Foto: AFP Photo/DELIL SOULEIMAN)
Damaskus -

Kelompok ISIS menyerang 3 pos militer di gurun Suriah. Sebanyak 15 pejuang pro-pemerintah Suriah dilaporkan tewas dalam serangan ini.

Dilansir AFP, Jumat (3/5/2024), ini adalah serangan terbaru yang dilakukan oleh sisa-sisa kelompok ISIS. Terkait serangan ini diungkap oleh Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris

"(Mereka) menyerang tiga lokasi militer milik pasukan rezim dan pejuang yang setia kepada mereka di pedesaan timur Homs, memicu bentrokan bersenjata dan membunuh 15," kata Observatorium Suriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS menguasai sebagian besar wilayah Suriah dan Irak pada tahun 2014. Mereka memproklamirkan apa yang disebut kekhalifahan dan melancarkan teror.

Kelompok ini dikalahkan secara teritorial di Suriah pada tahun 2019, namun sisa-sisa kelompok ini terus melakukan serangan mematikan, terutama terhadap pasukan pro-pemerintah dan pejuang pimpinan Kurdi di gurun yang luas. Sisa-sisa ISIS juga aktif di negara tetangga Irak.

ADVERTISEMENT

Observatorium melaporkan pada bulan lalu, para pejuang kelompok ISIS membunuh 28 tentara Suriah dan pasukan pro-pemerintah yang berafiliasi dengan mereka dalam dua serangan di wilayah yang dikuasai pemerintah di Suriah.

Observatorium menambahkan bahwa banyak dari mereka adalah anggota Brigade Quds, sebuah kelompok yang terdiri dari pejuang Palestina yang telah menerima dukungan dari sekutu Damaskus, Moskow, dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam salah satu serangan tersebut, para jihadis menembaki sebuah bus militer di provinsi Homs bagian timur, kata Observatorium pada saat itu.

Secara terpisah, enam tentara Suriah tewas dalam serangan ISIS terhadap sebuah pangkalan di Suriah timur.

Perang Suriah telah merenggut nyawa lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi sejak meletus pada Maret 2011 dengan penindasan brutal yang dilakukan Damaskus terhadap protes anti-pemerintah. Mereka kemudian menarik kekuatan asing, milisi dan jihadis.

Lihat juga Video 'ISIS Rilis Video yang Diklaim Serangan Mematikan di Rusia':

[Gambas:Video 20detik]



(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads