Marak Demo Perang Gaza di Kampus AS, Biden Bilang Gini

Marak Demo Perang Gaza di Kampus AS, Biden Bilang Gini

Rita Uli Hutapea - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 10:34 WIB
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden buka suara mengenai maraknya aksi-aksi protes di kampus-kampus negara tersebut atas perang di Gaza. Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak otoriter tetapi bersikeras bahwa "ketertiban harus ditegakkan."

Dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih pada Kamis (2/5) waktu setempat, Biden mengatakan bahwa "tidak ada tempat" untuk anti-Semitisme di kampus-kampus, yang telah diguncang oleh demonstrasi pro-Palestina di tengah perang Israel melawan Hamas di Gaza.

Politisi Demokrat berusia 81 tahun itu mengatakan harus ada keseimbangan antara hak untuk melakukan protes damai dan kebutuhan untuk mencegah kekerasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita bukan negara otoriter yang membungkam orang atau membungkam perbedaan pendapat," kata Biden dari podium di Ruang Roosevelt Gedung Putih.

"Tetapi kita juga bukan negara tanpa hukum," tambah Biden. "Kita adalah masyarakat sipil, dan ketertiban harus ditegakkan," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (3/5/2024).

ADVERTISEMENT

Presiden AS tersebut juga mengatakan aksi protes tidak boleh dibiarkan mengganggu perkuliahan dan wisuda ribuan mahasiswa di kampus-kampus di seluruh Amerika Serikat.

Biden telah menghadapi kritik dari semua sisi spektrum politik atas aksi-aksi protes tersebut, beberapa di antaranya telah dibubarkan oleh polisi dalam beberapa hari terakhir dan puluhan orang ditangkap.

Partai Republik menuduhnya bersikap lunak terhadap apa yang mereka sebut sebagai sentimen anti-Semit di antara para pengunjuk rasa. Sementara Biden juga menghadapi kritikan luas dari partainya sendiri atas dukungan kuatnya terhadap serangan militer Israel di Gaza.

"Seharusnya tidak ada tempat di kampus mana pun, tidak ada tempat di Amerika untuk anti-Semitisme, atau ancaman kekerasan terhadap mahasiswa Yahudi," tambah Biden.

"Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian atau kekerasan dalam bentuk apa pun, baik itu anti-Semitisme, Islamofobia, atau diskriminasi terhadap orang Arab Amerika atau orang Amerika Palestina," ujarnya.

"Itu salah," tegasnya.

Komentarnya ini disampaikan Biden setelah presiden Israel mengatakan universitas-universitas AS yang dilanda aksi protes tersebut "terkontaminasi oleh kebencian dan anti-Semitisme."

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads