Filipina Tuding China Tingkatkan Ketegangan Usai Menembakkan Meriam Air

Filipina Tuding China Tingkatkan Ketegangan Usai Menembakkan Meriam Air

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 01 Mei 2024 11:03 WIB
A security guard signals to a car with diplomatic plates and Chinese flag as he parks at the Philippine Department of Foreign Affairs in Manila, Philippines on Monday, Aug. 7, 2023. The Philippine government summoned the Chinese ambassador on Monday to convey a diplomatic protest over the Chinese coast guards use of a water cannon against a Filipino supply boat in the disputed South China Sea, a Philippine official said. (AP Photo/Aaron Favila)
Panas! China Tembakkan Meriam Air ke Kapal Filipina (Foto: AP/Aaron Favila)
Jakarta -

Filipina menuduh penjaga pantai China meningkatkan ketegangan di Laut Cina Selatan. Hal itu buntut China menembakkan meriam air ke arah dua kapal Filipina yang berpatroli di perairan hingga menyebabkan kerusakan.

Seorang pejabat Filipina mengatakan sebuah kapal penjaga pantai dan kapal perikanan pada hari Selasa dirusak oleh meriam air yang digunakan oleh penjaga pantai Tiongkok. Saat itu kedua kapal Filipina sedang dalam perjalanan ke Scarborough Shoal untuk membantu nelayan Filipina di daerah tersebut.

"Penjaga pantai Tiongkok kini telah meningkatkan ketegangan dan tingkat agresi mereka terhadap kapal penjaga pantai Filipina," kata Komodor Jay Tarriela dalam sebuah pengarahan, dilansir Reuters, Rabu (1/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini pertama kalinya kami dapat mengatakan bahwa kapal penjaga pantai terkena water canon langsung dengan tekanan seperti itu bahkan mengakibatkan kerusakan struktural," sambungnya.

Tarriela mengatakan meskipun penggunaan meriam air oleh Tiongkok bukan merupakan serangan bersenjata terhadap kapal dan personelnya. Namun menurutnya China telah meningkatkan tekanan air ketika menargetkan kapal-kapalnya.

ADVERTISEMENT

Tidak ada negara yang memiliki kedaulatan atas Scarborough Shoal yang berlokasi strategis, sebuah daerah penangkapan ikan utama yang dekat dengan jalur pelayaran utama yang digunakan oleh beberapa negara. Beting tersebut berada di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina dan selalu menjadi sumber konflik antara Filipina dan Tiongkok.

Diketahui, Tiongkok mengklaim kedaulatan atas sebagian besar Laut Cina Selatan, yang merupakan jalur perdagangan kapal tahunan senilai lebih dari $3 triliun, termasuk wilayah yang diklaim oleh Filipina, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Brunei.

Pengadilan internasional pada tahun 2016 mengatakan klaim ekspansif China tidak memiliki dasar hukum, sebuah keputusan yang ditolak oleh Beijing.

Kapal China Tembakkan Meriam Air ke Kapal Filipina

Sebelumnya, insiden kembali terjadi antara Filipina dan China di Laut China Selatan, tepatnya di Scarborough Shoal yang dikuasai Beijing. Filipina menyebut kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air ke arah dua kapalnya yang berpatroli di perairan itu, hingga menyebabkan kerusakan.

Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2024), insiden itu terjadi di dekat terumbu karang Scarborough Shoal, yang terletak di dekat Filipina namun dikuasai oleh China. Scarborough Shoal beberapa kali menjadi titik konflik di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa kedua negara.

Disebutkan oleh otoritas Penjaga Pantai Filipina bahwa insiden itu terjadi saat dua kapal mereka menjalankan misi menyalurkan pasokan kepala nelayan-nelayan Filipina yang sedang mencari ikan di perairan itu pada Selasa (30/4) waktu setempat.

"Kerusakan ini menjadi bukti adanya tekanan air yang kuat yang digunakan oleh Penjaga Pantai China dalam aksi mereka mengganggu kapal-kapal Filipina," tegas Penjaga Pantai Filipina dalam pernyataannya.

Penjaga Pantai China, sebut otoritas Penjaga Pantai Filipina, memasang kembali penghalang sepanjang 380 meter di pintu masuk perairan dangkal tersebut -- yang menjadi tempat penangkapan ikan tradisional -- yang menghalangi akses ke perairan di dalamnya.

(yld/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads