Sejumlah negara Eropa diperkirakan akan memberikan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada akhir bulan Mei mendatang. Rencana negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina itu telah memicu reaksi keras dari Israel.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (30/4/2024), hal tersebut diungkapkan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, saat berbicara kepada wartawan di sela-sela menghadiri pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia (WEC) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Borrell tidak menyebut lebih lanjut soal negara mana saja yang akan mengakui negara Palestina secara resmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (30/4/2024):
- Tegang! Kapal China Menembakkan Meriam Air ke Kapal Filipina
Insiden kembali terjadi antara Filipina dan China di Laut China Selatan, tepatnya di Scarborough Shoal yang dikuasai Beijing. Filipina menyebut kapal penjaga pantai China menembakkan meriam air ke arah dua kapalnya yang berpatroli di perairan itu, hingga menyebabkan kerusakan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (30/4/2024), insiden itu terjadi di dekat terumbu karang Scarborough Shoal, yang terletak di dekat Filipina namun dikuasai oleh China. Scarborough Shoal beberapa kali menjadi titik konflik di perairan Laut China Selatan yang menjadi sengketa kedua negara.
Disebutkan oleh otoritas Penjaga Pantai Filipina bahwa insiden itu terjadi saat dua kapal mereka menjalankan misi menyalurkan pasokan kepala nelayan-nelayan Filipina yang sedang mencari ikan di perairan itu pada Selasa (30/4) waktu setempat.
- Ngeri, Pria Tembaki Jemaah di Masjid Afghanistan, 6 Orang Tewas
Seorang pria bersenjata api menyerbu sebuah masjid di Afghanistan barat dan menembak mati enam orang.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Mateen Qani mengatakan bahwa pada hari Senin (29/3) sekitar pukul 21.00 waktu setempat, "seorang bersenjata tak dikenal menembaki jemaah sipil di sebuah masjid di distrik Guzara, provinsi Herat."
"Enam warga sipil menjadi martir dan satu warga sipil terluka," tulisnya di platform media sosial X pada Selasa pagi waktu setempat, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (30/4/2024).
- Hamas-Fatah Ketemuan di China, Bahas Rekonsiliasi Palestina?
Pemerintah China mengungkapkan bahwa kelompok Hamas dan Fatah, yang merupakan rival, baru-baru ini melakukan pertemuan dan pembicaraan di Beijing. Apa yang dibahas dalam pertemuan tersebut?
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Selasa (30/4/2024), otoritas China sebagai tuan rumah pertemuan Hamas dan Fatah itu mengungkapkan bahwa kedua kelompok itu melakukan "pembicaraan yang mendalam dan terus terang soal upaya mendorong rekonsiliasi intra-Palestina".
"Perwakilan Gerakan Pembebasan Nasional Palestina dan Gerakan Perlawanan Islam baru-baru ini datang ke Beijing," ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menggunakan nama resmi Fatah dan Hamas dalam pernyataannya pada Selasa (30/4) waktu setempat.
- Panas! Houthi Serang 4 Kapal di Laut Merah-Samudra Hindia
Kelompok pemberontak Houthi yang bermarkas di Yaman menargetkan sebuah kapal kontainer berbendera Portugal dalam serangan drone di Samudra Hindia. Tiga kapal lainnya, termasuk dua kapal militer Amerika Serikat (AS), juga menjadi target serangan Houthi di perairan Laut Merah.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (30/4/2024), laporan data LSEG menyebut bahwa sebuah kapal kontainer bernama MSC Orion, yang berbendera Portugal, sedang berlayar di antara pelabuhan Sines di Portugal dengan pelabuhan Salalah di Oman ketika dihantam serangan drone Houthi.
Kapal kontainer MSC Orion, menurut data LSEG, terdaftar dimiliki oleh Zodiac Maritime, yang sebagian dimiliki oleh seorang pengusaha Israel bernama Eyal Ofer. Belum ada tanggapan dari Zodiac Maritime terkait serangan tersebut.
- Sejumlah Negara Eropa Akan Akui Palestina Akhir Mei
Sejumlah negara Eropa diperkirakan akan memberikan pengakuan resmi terhadap negara Palestina pada akhir bulan Mei mendatang. Rencana negara-negara Eropa untuk mengakui negara Palestina itu telah memicu reaksi keras dari Israel.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (30/4/2024), hal tersebut diungkapkan oleh kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, saat berbicara kepada wartawan di sela-sela menghadiri pertemuan khusus Forum Ekonomi Dunia (WEC) yang digelar di Riyadh, Arab Saudi.
Borrell tidak menyebut lebih lanjut soal negara mana saja yang akan mengakui negara Palestina secara resmi.