.webp)
Motif di balik aksi penyerangan ini juga belum diketahui secara jelas. Namun pihak kepolisian menegaskan bahwa insiden ini tampaknya tidak terkait teror, dan polisi tidak sedang memburu tersangka lainnya.
"Insiden ini tampaknya tidak ada hubungannya dengan teror," ucap Wakil Asisten Komisioner Kepolisian Metropolitan London, Ade Adelekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman video dan foto-foto yang diposting ke media sosial menunjukkan seorang pria di dekat jalanan dan dekat rumah-rumah tampak membawa pedang jenis Samurai atau yang biasa disebut sebagai katana.
Kendaraan layanan darurat, termasuk kendaraan polisi, pemadam kebakaran dan ambulans, terlihat diparkir di belakang barikade, termasuk di dekat stasiun kereta bawah tanah setempat.
Wali Kota London, Sadiq Khan, dalam pernyataannya, mengatakan dirinya "benar-benar terpukul" mendengar kejadian tersebut dan melakukan kontak erat dengan komisioner Kepolisian Metropolitan London.
"Kantor polisi dan layanan darurat menunjukkan yang terbaik dari kota kita -- berlari menuju bahaya untuk melindungi orang lain dan saya berterima kasih kepada mereka dari lubuk hati saya yang terdalam," ujar Khan dalam pernyataannya.
Insiden ini terjadi setelah pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Rishi Sunak mengkritik Khan terkait angka tindak kejahatan senjata tajam di ibu kota Inggris tersebut. Menurut statistik resmi, angka tindak kejahatan dengan melibatkan senjata tajam meningkat sebesar 20 persen di London sepanjang tahun 2023.
(nvc/ita)
