Israel Gempur Rafah, 13 Warga Palestina Tewas

Israel Gempur Rafah, 13 Warga Palestina Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 10:01 WIB
Palestinians sit by the destruction from the Israeli bombardment of the Gaza Strip in Rafah on Monday, Feb. 12, 2024. (AP Photo/Hatem Ali)
Potret kehancuran di Rafah, Jalur Gaza, usai dibombardir Israel (dok. AP/Hatem Ali)
Rafah -

Serangan udara Israel menghantam tiga rumah warga di kota Rafah, Jalur Gaza bagian selatan. Sedikitnya 13 orang tewas dan banyak orang lainnya mengalami luka-luka akibat gempuran terbaru militer Tel Aviv tersebut.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (29/4/2024), media afiliasi Hamas melaporkan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Rafah mencapai sedikitnya 15 orang.

Di Gaza City, yang ada di bagian utara Jalur Gaza, serangan pesawat tempur Israel menghantam dua rumah warga setempat hingga menewaskan dan melukai beberapa orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan udara terhadap Rafah, yang menjadi tempat berlindung bagi satu juta warga Palestina yang menghindari pengeboman Israel selama berbulan-bulan, terjadi beberapa jam sebelum Mesir dijadwalkan menjadi tuan rumah bagi pemimpin Hamas untuk membahas prospek gencatan senjata dengan Israel.

Perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, ketika Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

ADVERTISEMENT

Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas dengan melancarkan rentetan serangan terhadap Jalur Gaza selama enam bulan terakhir. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut lebih dari 34.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan-serangan Israel.

Perang itu juga menghancurkan sebagian besar wilayah Jalur Gaza dan memaksa sebagian besar dari total 2,3 juta jiwa penduduknya untuk mengungsi.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Israel Janji Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan yang Masuk ke Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut Israel memanfaatkan serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu untuk menyerang warga Palestina yang ada di Jalur Gaza.

Abbas juga menyerukan Amerika Serikat (AS) untuk mendesak Israel "menahan serangannya" saat invasi darat ke Rafah diperkirakan segera terjadi.

"Israel memanfaatkan serangan itu (serangan Hamas pada 7 Oktober-red) untuk membalas secara tidak proporsional dengan dalih bahwa itu adalah balas dendam terhadap Hamas," tuding Abbas saat berbicara dalam rapat khusus Forum Ekonomi Dunia (WEF) yang digelar di Arab Saudi pada Minggu (28/4).

Belum ada tanggapan resmi Israel terhadap pernyataan terbaru Abbas tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads