155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

155 Orang Tewas di Tanzania Usai Hujan Lebat Picu Banjir dan Longsor

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 05:30 WIB
Banjir merendam kawasan kwaNdengezi dekat Durban, Afrika Selatan. Hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut memicu terjadinya banjir.
Ilustrasi banjir dan tanah longsor di wilayah Afrika. (REUTERS/ROGAN WARD)

Badan tanggap kemanusiaan PBB, OCHA, mengatakan dalam minggu ini bahwa di Somalia, hujan Gu (April hingga Juni) semakin meningkat dengan banjir bandang dilaporkan sejak 19 April.

Empat orang dilaporkan tewas, sedikitnya 134 keluarga atau lebih dari 800 orang terkena dampak atau mengungsi di seluruh negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhir tahun lalu, lebih dari 300 orang tewas akibat hujan lebat dan banjir di Kenya, Somalia dan Ethiopia, ketika wilayah tersebut sedang berusaha pulih dari kekeringan terburuk dalam empat dekade yang menyebabkan jutaan orang kelaparan.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengatakan pada bulan Maret bahwa El Nino, yang mencapai puncaknya pada bulan Desember, adalah salah satu dari lima El Nino terkuat yang pernah tercatat.

ADVERTISEMENT

Meskipun pola cuaca saat ini secara bertahap melemah, dampaknya akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang dengan meningkatkan panas yang terperangkap di atmosfer melalui gas rumah kaca.

Oleh karena itu, "suhu di atas normal diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah daratan antara bulan Maret dan Mei", kata WMO dalam laporan triwulanan.


(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads