Ikut Demo Kematian Mahsa Amini, Rapper Terkenal Iran Divonis Mati

Ikut Demo Kematian Mahsa Amini, Rapper Terkenal Iran Divonis Mati

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 25 Apr 2024 15:42 WIB
People hold placards bearing portraits of Iranian rapper Toomaj Salehi (R), who is arrested in Iran, and portraits of children (L), who were killed during the protests in Iran, during a rally in support of Iranian women in Istanbul, on November 26, 2022. (AFP)
Warga Iran berunjuk rasa sembari membawa poster bergambar wajah rapper Toomaj Salehi yang ditangkap karena mendukung unjuk rasa di negara itu (dok. AFP)

Pengadilan revolusi Iran, sebut Raisan, menuduh Salehi "membantu dalam penghasutan, perkumpulan dan kolusi, propaganda melawan sistem dan menyerukan kerusuhan".

Lebih lanjut, Raisan menyatakan kliennya akan mengajukan banding terhadap vonis mati tersebut. "Kami pasti akan mengajukan banding atas putusan tersebut," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vonis mati untuk Salehi itu dikonfirmasi oleh departemen media pada otoritas kehakiman Iran. Namun ditambahkan bahwa putusan itu juga memberikan hak kepada terdakwa untuk mendapatkan pengurangan hukuman atas dasar "penyataan penyesalan dan kerja sama dengan otoritas" oleh terdakwa.

Salehi, menurut laporan Reuters, memiliki waktu selama 20 hari untuk mengajukan banding ke Mahkamah Agung Iran. Jika hukumannya diperkuat, maka komisi amnesti pada otoritas kehakiman akan meninjau kasusnya untuk kemungkinan meringankan hukumannya.

ADVERTISEMENT

Unjuk rasa yang marak selama berbulan-bulan setelah kematian Amini pada 16 September 2022 telah menyebabkan kematian ratusan orang, termasuk puluhan personel keamanan, dan membuat ribuan orang lainnya ditangkap.

Para pejabat Iran menyebut unjuk rasa itu sebagai "kerusuhan" dan menuduh musuh asing Teheran telah mengobarkannya.

Sedikitnya sembilan orang telah dieksekusi mati dalam rentetan kasus terkait unjuk rasa yang melibatkan pembunuhan dan tindak kekerasan lainnya terhadap pasukan keamanan Iran.


(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads