Sayap Bersenjata Hamas Serukan Eskalasi Konflik di Semua Front

Sayap Bersenjata Hamas Serukan Eskalasi Konflik di Semua Front

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 10:27 WIB
Masked militant from the Izzedine al-Qassam Brigades, the military wing of Hamas, waves the green flag of the Islamist group during a protest in support of Palestinian prisoners in Israeli jails, after Friday prayer in Nusseirat refugee camp, central Gaza Strip, Friday, Aug. 18, 2023. A thousand prisoners in Israeli jails started a mass hunger strike Friday in protest over harsh new Israeli prison measures. (AP Photo/Adel Hana)
Ilustrasi -- Potret Brigade Al Qassam, sayap bersenjata Hamas yang tembus wilayah Israel (dok. AP/Adel Hana)
Gaza City -

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, menyerukan eskalasi konflik di semua front. Seruan ini disampaikan saat perang antara Hamas dan Israel yang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu memasuki 200 hari.

Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Rabu (24/4/2024), Israel bertekad memberantas Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, dalam perang yang berkecamuk selama lebih dari enam bulan terakhir, yang sejauh ini dilaporkan menewaskan lebih dari 34.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Perang itu dimulai ketika Hamas menyerang wilayah Israel bagian selatan pada 7 Oktober tahun, yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pidato yang disiarkan oleh Al Jazeera TV, juru bicara Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, awalnya memuji serangan Iran terhadap Israel pada 13-14 April lalu, yang merupakan balasan atas serangan terhadap Konsulat Teheran di Suriah.

Ubaida menilai serangan langsung dengan drone peledak dan rudal seperti yang dilakukan Iran ke Israel bisa "menetapkan aturan baru, membuat persamaan yang penting, dan membingungkan musuh dan orang-orang di baliknya".

ADVERTISEMENT

Dia juga menyerukan eskalasi di wilayah Tepi Barat dan Yordania dengan menyebutnya sebagai "salah satu front Arab yang paling penting".

Yordania yang terletak di antara Iran dan Israel, ikut mencegat dan menembak jatuh puluhan drone Iran yang terbang memasuki wilayah udaranya saat melesat ke arah Israel.

"Kami menyerukan rakyat Yordania untuk meningkatkan tindakan mereka dan menyampaikan suara mereka," cetus Ubaida dalam pidatonya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Hamas tetap berpegang pada tuntutannya dalam perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung.

Tuntutan Hamas yang dimaksudnya adalah Israel mengakhiri serangan militernya, menarik pasukannya dari Jalur Gaza, mengizinkan para pengungsi untuk kembali ke Jalur Gaza bagian utara, dan mencabut blokade.

"Pemerintah pendudukan menunda-menunda dalam mencapai kesepakatan pertukaran sandera dan berusaha menghalangi upaya para mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata," sebut Ubaida.

Qatar dan Mesir telah berusaha menengahi perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pada Selasa (23/4) waktu setempat bahwa semua pihak yang berkepentingan harus "menunjukkan keseriusan" agar upaya itu berhasil.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads