Baku Tembak dengan Tentara Filipina, 12 Militan Tewas

Baku Tembak dengan Tentara Filipina, 12 Militan Tewas

Rita Uli Hutapea - detikNews
Selasa, 23 Apr 2024 09:40 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi.  AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV        (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Foto: AFP
Jakarta -

Sebanyak 12 militan tewas di Filipina selatan dalam baku tembak dengan pasukan keamanan yang menyebabkan tujuh tentara terluka.

Dalam sebuah pernyataan, militer Filipina mengatakan bahwa baku tembak itu terjadi pada Senin (22/4) di provinsi Maguindanao del Sur di pulau Mindanao, yang merupakan basis bagi berbagai kelompok bersenjata mulai, dari pemberontak komunis hingga militan.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/4/2024), militer Filipina mengatakan pemimpin Fraksi Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro-Karialan dan saudaranya tewas bersama 10 orang lainnya. Tujuh tentara terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer menyita 12 senjata api berkekuatan tinggi, termasuk lima senapan M16, menurut pernyataan militer yang dirilis Senin malam waktu setempat.

Wilayah Filipina selatan yang bergolak adalah rumah bagi pemberontakan separatis Muslim yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan kelompok-kelompok ekstremis yang telah menyatakan kesetiaan kepada kelompok ISIS.

ADVERTISEMENT

Pemerintah Filipina menandatangani pakta perdamaian dengan kelompok pemberontak terbesar di negara itu, Front Pembebasan Islam Moro, pada tahun 2014, mengakhiri pemberontakan bersenjata mematikan mereka.

Namun, kelompok kecil militan yang menentang perjanjian perdamaian tersebut masih ada. Para pemberontak komunis juga beroperasi di wilayah tersebut.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads