Korea Utara (Korut) kembali terdeteksi meluncurkan rudal balistik dari wilayahnya pada Senin (22/4) waktu setempat. Rudal balistik Pyongyang itu dilaporkan ditembakkan ke wilayah perairan lepas pantai timur wilayahnya.
Seperti dilansir Reuters, Senin (22/4/2024), aktivitas peluncuran terbaru Korut itu dilaporkan oleh militer Korea Selatan (Korsel) dan pemerintah Jepang, yang bertetangga dengan negara terisolasi tersebut.
Militer Israel, dalam laporannya, menyebut rudal balistik terdeteksi ditembakkan oleh Korut ke arah lepas pantai timur negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Jepang dan otoritas penjaga pantai setempat, dalam peringatan terpisah, mengumumkan Pyongyang telah menembakkan proyektil yang diduga sebuah rudal balistik.
Proyektil tersebut, menurut laporan televisi pemerintah NHK, tampaknya terjatuh di luar area zona ekonomi eksklusif Jepang.
Televisi terkemuka Jepang lainnya, NTV, yang mengutip seorang pejabat pemerintahan setempat melaporkan proyektil yang diluncurkan Korut merupakan rudal balistik jarak dekat.
Pemerintah Seoul dan Tokyo belum merilis pernyataan lebih lanjut.
Simak juga Video 'Korut Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
Aktivitas peluncuran terbaru Korut ini dilakukan setelah pekan lalu, Pyongyang meluncurkan rudal jelajah strategis untuk menguji coba hulu ledak berukuran super besar, dan menguji rudal antipesawat terbaru.
Pada awal bulan ini, Korut meluncurkan rudal hipersonik terbaru sebagai bagian dari program pengembangan rudal berbahan bakar solid untuk semua jenis persenjataannya.
Peluncuran semacam itu jelas merupakan pelanggaran oleh Korut terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang pengembangan rudal balistik. Pyongyang sebelumnya menolak resolusi tersebut yang dianggap melanggar hak kedaulatannya untuk mempertahankan diri.
Lihat juga Video 'Korut Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang':