Badai Terjang China, 11 Orang Hilang-Puluhan Ribu Mengungsi

Badai Terjang China, 11 Orang Hilang-Puluhan Ribu Mengungsi

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 22 Apr 2024 13:47 WIB
Ilustrasi Hujan
Ilustrasi (dok. Getty Images/iStockphoto)
Beijing -

Badai yang diwarnai hujan lebat menerjang wilayah China bagian selatan hingga memaksa puluhan ribu orang mengungsi dari rumah masing-masing. Sekitar 11 orang dilaporkan hilang akibat badai tersebut, dengan beberapa orang mengalami luka-luka dalam berbagai insiden terkait cuaca buruk.

Seperti dilansir AFP, Senin (22/4/2024), hujan lebat mengguyur Provinsi Guangdong dalam beberapa hari terakhir, hingga membuat sungai setempat meluap dan meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya banjir besar, yang menurut media pemerintah, hanya "terjadi sekali dalam satu abad".

"Sebanyak 11 orang hilang setelah hujan lebat secara terus-menerus mengguyur banyak wilayah (Guangdong) dalam beberapa hari terakhir," demikian seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, yang mengutip departemen manajemen darurat setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 53.000 orang, menurut laporan Xinhua, telah dievakuasi dari berbagai area di Provinsi Guangdong.

Dari jumlah tersebut, lebih dari 45.000 orang di antaranya dievakuasi dari kota Qingyuan, Guangdong bagian utara, yang terletak di tepi Sungai Bei -- anak sungai di delta Sungai Mutiara.

ADVERTISEMENT

Provinsi Guangdong merupakan kantung manufaktur China yang berpenduduk padat dan menjadi rumah bagi sekitar 127 juta orang.

Di kota Jiangwan, menurut laporan media pemerintah, enam orang mengalami luka-luka dan beberapa orang lainnya terjebak tanah longsor yang dipicu hujan lebat pada Minggu (21/4) waktu setempat.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Apple Tarik Aplikasi WhatsApp dan Threads dari App Store di China':

[Gambas:Video 20detik]



Foto-foto yang dipublikasikan oleh televisi pemerintah CCTV menunjukkan rumah-rumah di tepi pantai hancur akibat terjangan lumpur, dan orang-orang berlindung di area lapangan olahraga yang basah kuyup.

CCTV memperingatkan bahwa banjir setinggi 5.8 meter di atas batas peringatan bisa menerjang anak Sungai Mutiara pada Senin (22/4) pagi.

Hujan lebat diperkirakan akan terus mengguyur pada Senin (22/4) waktu setempat. Otoritas meteorologi setempat memperkirakan terjadinya "badai petir dan angin kencang di perairan pesisir Guangdong" -- hamparan laut yang berbatasan dengan kota-kota besar seperti Hong Kong dan Shenzhen.

Provinsi-provinsi lainnya seperti Fujian, Guizhou dan Guangxi, menurut Pusat Meteorologi Nasional, juga akan terkena dampak "hujan deras dalam jangka pendek".

"Diperkirakan periode dampak utama konveksi kuat akan berlangsung dari siang hingga malam hari," sebut Pusat Meteorologi Nasional. Konveksi merupakan pergerakan benda cair atau gas karena perbedaan suhu dan tekanan.

Halaman 3 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads