Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam pernyataan yang disiarkan televisi lokal pada Minggu (21/4) malam waktu mengungkapkan bahwa "kepala staf telah menyetujui langkah perang selanjutnya". Namun Hagari tidak memberikan pernyataan lebih spesifik terkait hal langkah perang tersebut.
"Pada hari Paskah, berarti sudah 200 hari para sandera ditahan... Kami akan berjuang sampai Anda kembali pulang kepada kami," cetusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza yang berlangsung tanpa henti selama enam bulan terakhir, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 34.097 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Sekitar 76.980 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan-serangan Israel.
(nvc/ita)