Jepang Analisis Flight Recorder dari Jatuhnya 2 Helikopter

Jepang Analisis Flight Recorder dari Jatuhnya 2 Helikopter

Yulida Medistiara - detikNews
Minggu, 21 Apr 2024 18:43 WIB
Ilustrasi kecelakaan helikopter
Ilustrasi kecelakaan helikopter | (Foto: Foto Detikcom)
Jakarta -

Satu orang tewas dan 7 orang terluka dalam kecelakaan 2 helikopter tabrakan sebelum jatuh ke laut di Jepang. Jepang mengaku menemukan flight recorder (perekam penerbangan -red) dan akan menganalisisnya terkait kejadian itu.

Dilansir AFP, Minggu (21/4/2024), Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengatakan tim penyelamat melihat apa yang diyakini sebagai bagian dari pesawat di laut, sehingga pihaknya meyakini kedua helikopter itu jatuh. Ia menyebut penyebab kecelakaan belum diketahui, tetapi pihaknya akan berupaya untuk menyelamatkan nyawa.

Kihara juga mengatakan kementerian "menemukan perekam penerbangan di tempat yang berdekatan," sehingga "kemungkinan besar (kedua helikopter) bertabrakan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Helikopter tersebut tampaknya jatuh saat pelatihan malam hari untuk melawan kapal selam di lepas pantai Kepulauan Izu di Samudra Pasifik.

Lebih lanjut, Kepala staf Pasukan Bela Diri Maritim (MSDF) Ryo Sakai mengatakan flight recorders (perekam penerbangan -red) sedang dianalisis terkait insiden itu.

ADVERTISEMENT

"Flight recorders (perekam penerbangan -red) sedang dianalisis" sementara para pejabat mewawancarai awak helikopter ketiga yang ikut dalam latihan tersebut tetapi tidak terlibat dalam kecelakaan itu, kata Sakai kepada wartawan.

Sementara itu, NHK melaporkan komunikasi dengan satu helikopter terputus pada pukul 22.38 waktu setempat di lepas pulau Torishima, dan satu menit kemudian sinyal darurat diterima dari pesawat ini.

Sekitar 25 menit kemudian, sekitar pukul 23.04, pihak militer menyadari bahwa komunikasi dengan helikopter lain juga terputus di kawasan yang sama.

Helikopter Mitsubishi SH-60K dari MSDF sebagian besar didasarkan dan beroperasi dari kapal perusak angkatan laut.

Dalam laporan NHK itu, MSDF mengatakan karena tidak ada pesawat atau kapal lain di perairan terdekat, kecil kemungkinan keterlibatan negara lain dalam insiden tersebut.

(yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads