Fakta-fakta Panas Saling Serang Israel Vs Iran

Terpopuler Sepekan

Fakta-fakta Panas Saling Serang Israel Vs Iran

Tim Detikcom - detikNews
Minggu, 21 Apr 2024 11:37 WIB
Lokasi fasilitas Nuklir di Isfahan, Iran
Lokasi fasilitas Nuklir di Isfahan, Iran (Foto: Reuters)
Jakarta -

Serangan Israel ke Iran yang merupakan serangan balasan atas serangan Iran ke Israel pekan lalu menjadi berita terpopuler dalam sepekan. Kini hubungan Israel dan Iran kian memanas.

Dirangkum detikcom, Minggu (21/4/2024), serangan Israel kepada Iran terjadi pada Jumat (19/4) waktu setempat. Misil Israel telah menghajar satu lokasi di Iran.

Berikut ini fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ledakan di Kota Isfahan

Seiring dengan kabar dimulainya serangan Israel ke Iran, dilaporkan pula ada ledakan yang terjadi di Isfahan, Iran. Belum jelas apakah ledakan tersebut terjadi karena serangan Israel atau sebab yang lain.

Dilansir CNN, Jumat (19/4/2024), ledakan terjadi di barat laut dari Isfahan Iran, yakni Ghahjaworstan.

ADVERTISEMENT

Serangan Israel Tak Sasar Fasilitas Nuklir Iran

Israel mengatakan kepada Amerika Serikat (AS), sekutunya, bahwa mereka melancarkan serangan "terbatas" ke wilayah Iran. Tel Aviv juga mengatakan bahwa serangannya tidak menargetkan fasilitas nuklir Teheran.

Seperti dilansir CNN dan The Times of Israel, Jumat (19/4), hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior AS, yang enggan disebut namanya, saat berbicara kepada CNN. Pejabat senior AS itu mengatakan bahwa serangan Israel menghantam target di dalam wilayah Iran dan target serangan bukan fasilitas nuklir.

Dalam laporan terpisah, media lokal Iran seperti dilansir AFP menyebut fasilitas nuklir di kota Isfahan "sepenuhnya aman" setelah ledakan terdengar di area itu.

"Fasilitas nuklir di provinsi Isfahan sepenuhnya aman," sebut kantor berita Tasnim dalam laporannya dengan mengutip "sumber-sumber terpercaya".

Iran Pastikan Tak Ada Kerusakan Besar

Media pemerintah Iran menegaskan "tidak ada kerusakan besar" setelah rentetan ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir negara tersebut. Media-media lokal Iran juga menegaskan tidak ada serangan skala besar dan tidak ada ancaman udara di negara itu.

Fasilitas Nuklir Iran Aman

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan tidak ada kerusakan pada fasilitas nuklir Iran, menyusul rentetan ledakan di wilayah Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat, yang digambarkan sebagai serangan pembalasan Israel.

Seperti dilansir AFP, Jumat (19/4), laporan itu disampaikan IAEA yang memantau situasi di wilayah Iran dengan cermat.

"IAEA bisa memastikan bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran," sebut IAEA yang berbasis di Wina, Swiss, dalam laporannya yang disampaikan via media sosial X.

Lebih lanjut, IAEA menyerukan "pengendalian diri yang ekstrem dari semua pihak". Ditegaskan juga oleh badan pengawas nuklir itu bahwa "fasilitas nuklir tidak boleh menjadi target dalam konflik militer".

Baca halaman selanjutnya.

Iran Tak Akan Balas Serangan Israel

Rentetan ledakan mengguncang kota Isfahan di Iran pada Jumat (19/4) waktu setempat, yang disebut sejumlah sumber sebagai serangan Israel. Namun, pemerintah Iran mengecilkan insiden tersebut dan mengindikasikan pihaknya tidak memiliki rencana untuk melakukan pembalasan terhadap Israel.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (19/4/2024), skala serangan terbatas dan respons Iran yang diredam tampaknya menandakan keberhasilan upaya para diplomat yang bekerja sepanjang waktu untuk mencegah perang habis-habisan, sejak serangan drone dan rudal Teheran terhadap Israel akhir pekan lalu.

Media dan para pejabat Iran menggambarkan sejumlah kecil ledakan, yang menurut mereka disebabkan oleh sistem pertahanan udara yang menghancurkan tiga drone yang terdeteksi di wilayah udara Isfahan. Dilaporkan juga bahwa "tidak ada kerusakan besar" di wilayah Iran.

Secara khusus, Teheran menyebut insiden itu sebagai serangan yang dilakukan oleh "para penyusup", bukan oleh Israel, sehingga tidak memerlukan pembalasan.

Seorang pejabat Iran, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini tidak ada rencana untuk merespons insiden tersebut. Dikatakan oleh pejabat Iran tersebut bahwa belum ada kejelasan soal siapa yang ada di balik insiden ini.

Presiden Iran Sampaikan Pidato Tanpa Bahas Serangan Israel

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyampaikan pidato terbaru di hadapan rakyatnya dengan memuji serangan udara Teheran terhadap Israel sepekan lalu. Namun Raisi sama sekali tidak menyinggung soal rentetan ledakan di kota Isfahan pada Jumat (19/4), yang dilaporkan sejumlah sumber Barat sebagai serangan Israel.

Seperti dilansir AFP, Sabtu (20/4/2024), para pemimpin dunia menyerukan deeskalasi, setelah media Amerika Serikat (AS) yang mengutip para pejabat Washington melaporkan Israel telah melancarkan serangan terhadap Iran, untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran sepekan lalu.

Raisi muncul ke publik untuk berpidato di hadapan ratusan warga Iran di Provinsi Semnan, sebelah timur Teheran, pada Jumat (19/4) waktu setempat.

Dia membahas serangan udara Iran terhadap Israel pada 13-14 April lalu, yang diberi nama "Operation True Promise", yang disebutnya "menunjukkan tekad baja dan persatuan kepada otoritas kita, rakyat kita".

Namun dalam pidatonya, Raisi sama sekali tidak menyinggung soal ledakan di kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir Iran.

Menlu Iran sebut Drone Israel Cuma Mainan

Israel dilaporkan menyerang Iran dengan drone di wilayah Isfahan. Namun, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian mencemooh drone Israel tersebut sebagai mainan anak-anak.

Seperti dilansir NBC News dan Al Jazeera, Sabtu (20/4/2024), Amir-Abdollahian sama seperti para pejabat Iran lainnya terkesan mengecilkan dan meremehkan rentetan ledakan yang terdengar di kota Isfahan pada Jumat (19/4) waktu setempat.

Sumber-sumber pejabat Amerika Serikat (AS), sekutu Israel, menyebut ledakan itu sebagai serangan Tel Aviv untuk membalas rentetan serangan drone dan rudal Teheran pekan lalu. Namun pemerintah Iran menegaskan tidak ada serangan dari luar negeri di wilayahnya.

"Apa yang terjadi semalam itu bukan serangan," ucap Amir-Abdollahian dalam wawancara dengan wartawan NBC News, Tom Llamas, di sela-sela menghadiri sidang Dewan Keamanan PBB di New York, AS.

"Itu lebih seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak kita -- bukan drone," cetusnya dengan nada mencemooh.

"Belum terbukti bagi kami bahwa ada hubungan antara hal ini dan Israel," ucap Amir-Abdollahian, sembari menyatakan bahwa Teheran sedang menyelidiki insiden tersebut dan menyebut laporan-laporan media asing tidak akurat.

Halaman 2 dari 2
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads