Iran Sebut Tak Ada Kerusakan Besar Usai Serangan Israel

Iran Sebut Tak Ada Kerusakan Besar Usai Serangan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 12:03 WIB
An anti-Israel billboard with a picture of Iranian missiles is seen in a street in Tehran, Iran April 15, 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Ilustrasi -- Suasana di ibu kota Iran (dok. via REUTERS/Majid Asgaripour)
Teheran -

Media pemerintah Iran menegaskan "tidak ada kerusakan besar" setelah rentetan ledakan terdengar di dekat pusat kota Isfahan, yang menjadi lokasi fasilitas nuklir negara tersebut. Media-media lokal Iran juga menegaskan tidak ada serangan skala besar dan tidak ada ancaman udara di negara itu.

Seperti dilansir AFP dan CNN, Jumat (19/4/2024), pemerintah Iran sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan serangan Israel di wilayahnya. Teheran juga belum mengakui adanya serangan Israel di wilayahnya.

Laporan soal serangan Israel terhadap Iran disampaikan oleh media-media Barat, terutama media Amerika Serikat (AS). Salah satunya CNN, yang melaporkan bahwa seorang pejabat senior AS menyebut Israel melancarkan serangan "terbatas" ke Iran dan tidak menargetkan fasilitas nuklir Teheran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun kantor berita resmi Iran, IRNA, melaporkan bahwa sistem pertahanan udara diaktifkan di beberapa wilayah sebagai pencegahan terhadap ancaman udara. Ditegaskan juga oleh IRNA dalam laporan terbarunya bahwa tidak ada kerusakan besar yang terjadi di wilayah Iran.

ADVERTISEMENT

"Setelah aktivasi pertahanan udara di beberapa wilayah untuk menghadapi sejumlah kemungkinan penargetan, laporan menunjukkan bahwa sejauh ini, tidak ada serangan atau ledakan skala besar yang disebabkan oleh ancaman udara," sebut kantor berita IRNA dalam laporan pada Jumat (19/4) dini hari.

"Laporan menunjukkan tidak ada kerusakan besar atau ledakan besar yang dipicu oleh dampak ancaman udara apa pun," tegas laporan IRNA.

Sebelumnya dilaporkan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan militer di Isfahan bagian barat laut, di mana jet-jet tempur milik Iran berada. Laporan televisi pemerintah Iran kemudian menyebut tiga drone terdeteksi di wilayah udara Isfahan dan sistem pertahanan udara diaktifkan untuk menghancurkan drone tersebut.

"Sistem pertahanan udara diaktifkan dan menghancurkan drone-drone di langit," sebut televisi pemerintah Iran dalam laporannya seperti dikutip Reuters.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat Video: Kondisi Isfahan Iran Setelah Diserang Israel

[Gambas:Video 20detik]



Laporan serupa juga disampaikan oleh juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian, dalam pernyataan via media sosial X. "(Tiga drone) Berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara ini, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini," tegasnya.

Diketahui juga bahwa terdapat beberapa lokasi terkait program nuklir Iran di dalam dan sekitar Isfahan. Namun laporan media lokal Iran menyebut fasilitas nuklir di kota Isfahan "sepenuhnya aman" setelah ledakan terdengar di area itu.

Laporan-laporan media lokal Iran tersebut, menurut Al Jazeera, terkesan meremehkan dan mengecilkan insiden yang terjadi di dalam negara tersebut.

Menurut laporan televisi pemerintah Iran, sistem pertahanan udara mampu mencegat dan menghancurkan tiga objek terbang tak dikenal berukuran kecil yang terdeteksi di dekat Isfahan sesaat setelah pukul 04.00 waktu setempat.

Laporan Al Jazeera menyebut Isfahan menjadi lokasi penting karena terdapat pangkalan udara militer Iran di sana.

Kantor berita Iran lainnya, Mehr News Agency melaporkan bahwa pusat kota Isfahan kini "benar-benar tenang dan aman" beberapa jam usai laporan ledakan mencuat.

"Orang-orang menjalani kehidupan normal mereka," demikian seperti dilaporkan siaran langsung televisi lokal yang menunjukkan lalu lintas pagi hari di persimpangan utama kota tersebut, seperti dilansir Al Jazeera.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads