Laporan media terkemuka CNN, yang mengutip seorang pejabat senior AS yang enggan disebut namanya, menyebut Israel menuturkan kepada Washington bahwa mereka melancarkan serangan "terbatas" ke wilayah Iran. Tel Aviv juga mengatakan bahwa serangannya tidak menargetkan fasilitas nuklir Teheran.
Dalam laporan terpisah, media lokal Iran seperti dilansir AFP menyebut fasilitas nuklir di kota Isfahan "sepenuhnya aman" setelah ledakan terdengar di area itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fasilitas nuklir di provinsi Isfahan sepenuhnya aman," sebut kantor berita Tasnim dalam laporannya dengan mengutip "sumber-sumber terpercaya".
Laporan soal serangan di wilayah Iran ini mencuat setelah Israel bersumpah membalas rentetan serangan drone dan rudal yang dilancarkan Teheran pada 13-14 April lalu. Otoritas Iran menegaskan bahwa serangan udaranya pada saat itu merespons serangan mematikan terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April yang menewaskan belasan orang, termasuk tujuh personel Garda Revolusi Iran.
Sebelum Israel menyerang balik Iran pada Jumat (19/4) waktu setempat, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian mengatakan kepada CNN bahwa jika Israel mengambil tindakan militer lebih lanjut terhadap Iran, maka respons akan dilakukan "segera dan pada level maksimum".
(nvc/ita)