Hamas Kecam Veto AS soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Hamas Kecam Veto AS soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 08:04 WIB
Sejumlah massa gelar aksi bela Palestina di Tangerang Selatan. Di tengah pelaksanaan aksi, massa tampak menginjak bendera Israel. Berikut penampakannya.
Foto ilustrasi bendera Palestina: (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kelompok militan Palestina, Hamas, mengecam Amerika Serikat (AS) yang mencoba mengakhiri upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB. AS diketahui melakukan veto atas upaya tersebut.

"Hamas mengutuk veto Amerika di Dewan Keamanan terhadap rancangan resolusi yang memberikan Palestina keanggotaan penuh di PBB," kata salah satu perwakilan Hamas dilansir AFP, Jumat (19/4/2024).

Veto yang dilakukan oleh sekutu utama dan pendukung militer Israel telah diperkirakan menjelang pemungutan suara, yang berlangsung lebih dari enam bulan setelah serangan Israel di Gaza, sebagai pembalasan atas serangan mematikan yang dilakukan militan Hamas pada 7 Oktober lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun dalam votting terkait keanggotaan penuh palestina, 12 negara memberikan suara mendukung rancangan resolusi tersebut, yang diperkenalkan oleh Aljazair dan "merekomendasikan kepada Majelis Umum agar Negara Palestina diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa".

Sementara itu, Inggris dan Swiss abstain.

ADVERTISEMENT

DK PBB Voting Keanggotaan Penuh Palestina

Diketahui, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan voting pada Kamis (18/4) waktu setempat mengenai permohonan Palestina untuk menjadi negara anggota penuh PBB.

Di tengah serangan militer Israel di Gaza, Palestina pada awal April lalu kembali mengajukan permohonan keanggotaan yang pertama kali diajukan ke badan dunia tersebut pada tahun 2011, meskipun Amerika Serikat yang memegang hak veto, telah berulang kali menyatakan penolakannya terhadap usulan tersebut.

Majelis Umum PBB dapat menerima negara anggota baru dengan dua pertiga suara mayoritas, namun hanya setelah Dewan Keamanan memberikan rekomendasinya.

Pemungutan suara pada hari Kamis tersebut bertepatan dengan pertemuan Dewan Keamanan yang dijadwalkan beberapa minggu lalu untuk membahas situasi di Gaza, yang diperkirakan akan dihadiri oleh para menteri dari beberapa negara Arab.

Palestina - yang berstatus pengamat di PBB sejak 2012 - telah melakukan lobi selama bertahun-tahun untuk mendapatkan keanggotaan penuh di PBB.

Lihat juga Video: Rusia Kecam Veto AS soal Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

[Gambas:Video 20detik]




(zap/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads