Tegang! Pesawat Pengintai AS Lintasi Selat Taiwan, China Kirim Jet Tempur

Tegang! Pesawat Pengintai AS Lintasi Selat Taiwan, China Kirim Jet Tempur

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 14:07 WIB
PERTH, AUSTRALIA - APRIL 07:  A US Navy Poseidon P-8 takes off to assist in the search for debris from missing Malaysia Airlines Flight MH370 at Perth International airport on April 7, 2014 in Perth, Australia. Angus Houston confirmed today that the Australian naval vessel Ocean Shield has twice detected signals in the past 24 hours consitent with aircraft black boxes. The airliner disappeared on March 8 with 239 passengers and crew on board and is suspected to have crashed into the southern Indian Ocean.  (Photo by Paul Kane/Getty Images)
Pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8 Poseidon milik AS (dok. Getty Images)
Beijing -

Militer China mengirimkan sejumlah jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat patroli Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang terdeteksi mengudara di atas perairan Selat Taiwan yang sensitif pekan ini.

China mengklaim kedaulatan atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri yang demokratis, dan menegaskan hak yurisdiksi atas Selat Taiwan. Otoritas Taipei, dan AS, membantah klaim Beijing dengan mengatakan bahwa Selat Taiwan adalah jalur perairan internasional.

Seperti dilansir Reuters, Kamis (18/4/2024), Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya menyebut pesawat patroli dan pengintaian maritim P-8A Poseidon, yang juga digunakan untuk misi anti-kapal selam, mengudara di atas Selat Taiwan yang merupakan wilayah udara internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan beroperasi di Selat Taiwan sesuai dengan hukum internasional, Amerika Serikat menjunjung tinggi hak navigasi dan kebebasan dari semua negara," tegas Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam pernyataannya.

"Transitnya pesawat itu di Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," imbuh pernyataan itu.

ADVERTISEMENT

Namun militer China menggambarkan penerbangan pesawat patroli dan pengintai maritim AS itu sebagai "kehebohan publik". Beijing mengerahkan sejumlah jet tempur untuk memantau dan memperingatkan pesawat militer Washington tersebut.

"Menanganinya sesuai dengan hukum dan regulasi," sebut militer China dalam pernyataannya pada Rabu (17/4) waktu setempat.

"Pasukan di zona ini selalu dalam kondisi siaga tinggi dan akan dengan tegas membela kedaulatan dan keamanan nasional, serta perdamaian dan stabilitas regional," demikian pernyataan Komando Zona Timur Tentara Pembebasan Rakyat, nama resmi militer China.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'RI-China Komitmen Jaga Stabilitas dan Perdamaian di Indo-Pasifik':

[Gambas:Video 20detik]



Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut pesawat patroli AS itu terbang ke arah selatan melalui Selat Taiwan dan pasukan Taiwan telah memantau situasinya, namun tidak melihat adanya hal yang tidak biasa.

Terakhir kali ketika Angkatan Laut AS mengumumkan pesawat patroli dan pengintai maritim Poseidon mengudara melintasi Selat Taiwan pada Desember tahun lalu, militer China juga mengerahkan sejumlah jet tempur untuk memantau dan memperingatkannya.

Misi penerbangan terbaru Poseidon itu dilakukan setelah Menteri Pertahanan (Menhan) AS Lloyd Austin berbicara via telepon dengan Menhan China Dong Jun. Ini menjadi interaksi pertama di antara kedua pejabat tinggi dalam lebih dari setahun terakhir, ketika kedua negara berupaya memulihkan hubungan militer.

Dalam percakapan telepon itu, Dong mengatakan kepada Austin bahwa persoalan Taiwan merupakan "inti dari kepentingan inti China dan kepentingan inti China sama sekali tidak boleh diganggu".

"Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan pernah membiarkan aktivitas separatis kemerdekaan Taiwan dan kerja sama serta dukungan eksternal tidak terkendali," tegas Dong kepada Austin seperti disampaikan dalam pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan China.

Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads