Iran Pamer Drone-Rudal, Isyaratkan Kesiapan Hadapi Pembalasan Israel

Iran Pamer Drone-Rudal, Isyaratkan Kesiapan Hadapi Pembalasan Israel

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 11:44 WIB
Iran pamerkan rudal saat parade militer pada Rabu (17/4) waktu setempat. (AP Photo/Vahid Salemi)
Iran pamerkan rudal saat parade militer pada Rabu (17/4) waktu setempat (AP Photo/Vahid Salemi)
Teheran -

Parade militer yang digelar Iran dengan memamerkan drone, rudal dan pasukannya disebut menunjukkan kesiapan menghadapi respons apa pun dari Israel. Tel Aviv telah bersumpah akan membalas serangan udara Teheran yang menghujani negara Yahudi dengan drone dan rudal pada akhir pekan lalu.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (18/4/2024), Iran melancarkan serangan langsung pertamanya terhadap Israel pada Sabtu (13/4) malam dan Minggu (14/4) dini hari untuk merespons serangan udara pada 1 April lalu terhadap Konsulat Teheran di Damaskus, Suriah, yang diyakini didalangi oleh Tel Aviv.

Presiden Iran Ebrahim Raisi menyebut serangan yang disebut "Operation True Promise" itu "menurunkan kejayaan rezim Zionis".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat berpidato di hadapan tentara reguler Iran dan personel Garda Revolusi Iran (IRGC) di pangkalan militer di pinggiran Teheran, Raisi menegaskan Angkatan Bersenjata Iran siap menghadapi apa pun langkah Israel selanjutnya.

"Operasi ini menunjukkan bahwa Angkatan Bersenjata kita siap," tegas Raisi dalam pidatonya.

ADVERTISEMENT

Dalam parade militer pada Rabu (17/4) waktu setempat, Iran memamerkan berbagai peralatan militernya termasuk drone dan rudal balistik jarak jauh. Di antaranya terdapat beberapa versi drone Ababil, Arash dan Mohajer, kemudian juga rudal balistik jarak menengah Dezful dan sistem rudal pertahanan udara S-300.

Raisi menegaskan kembali peringatan terhadap "tindakan agresi sekecil apa pun" oleh Israel, yang disebutnya akan memicu "respons yang sengit dan parah".

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Israel Abaikan Nasehat Sekutu, Netanyahu Ambil Keputusan Sendiri Soal Serangan Udara Iran

[Gambas:Video 20detik]




Dalam pernyataan terpisah, komandan Angkatan Udara Iran Hamid Vahedi memperingatkan musuh-musuh Iran agar tidak melakukan "kesalahan strategis".

"Kami 100 persen siap di semua lini udara," tegas Vahedi seperti dikutip kantor berita ISNA.

Israel bersumpah untuk merespons serangan udara Iran, dengan juru bicara militer Tel Aviv Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan Teheran tidak akan bebas dari "hukuman".

Militer Israel menyebut sebagian besar proyektil yang ditembakkan Iran telah dicegat dan ditembak jatuh, dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan sekutu lainnya, dan bahwa serangan itu hanya memicu kerusakan ringan.

Iran memuji serangannya terhadap Israel dilakukan dengan "sukses" dan mengklaim telah "mencapai semua tujuannya", termasuk memicu kerusakan pada pangkalan udara dan pusat intelijen Tel Aviv yang digunakan untuk menyerang konsulat Teheran di Damaskus.

Iran juga bersikeras menyatakan serangannya terhadap Israel dilakukan secara terbatas dan dimaksudkan sebagai "pertahanan diri" atas serangan terhadap konsulatnya di ibu kota Suriah. Iran juga mengatakan telah memberi tahu AS terlebih dulu dan memberikan peringatan 72 sebelumnya kepada negara-negara tetangga sebelum melancarkan serangannya terhadap Israel.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads