Hujan lebat yang mengguyur Pakistan dan Afghanistan selama beberapa hari terakhir, telah memicu banjir dan menewaskan lebih dari 100 orang di kedua negara bertetangga tersebut.
Di Afghanistan, hujan lebat dan banjir di 23 provinsi menewaskan 66 orang dan melukai 36 orang lainnya, menurut laporan awal dari Mullah Janan Sayeq, juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana, seperti dilaporkan CNN, Rabu (17/4/2024).
Sayeq menambahkan bahwa sekitar 600 ekor hewan mati, dan lebih dari 1.200 rumah hancur seluruhnya atau sebagian akibat banjir.
Sementara itu, Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Afghanistan mengatakan pada hari Selasa (16/4) waktu setempat, bahwa hujan lebat dan banjir telah berdampak pada lebih dari 1.200 keluarga dan merusak hampir 1.000 rumah, menurut sebuah pernyataan di media sosial X.
Lebih dari 63.000 hektar lahan telah rusak. Pernyataan itu menambahkan bahwa PBB dan mitra-mitranya sedang "menilai dampak dan kebutuhan terkait serta memberikan bantuan."
Afghanistan telah terguncang akibat konflik dan bencana alam selama bertahun-tahun. Pada tahun lalu saja, lebih dari 150 orang tewas akibat gelombang dingin yang parah, diikuti oleh puluhan kematian akibat banjir bandang. Pada Oktober tahun lalu, gempa mematikan dengan Magnitudo 6,3 mengguncang provinsi Herat di Afghanistan barat, menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Lihat juga Video 'Separuh Kazakstan Lumpuh gegara Banjir, Ini Penampakannya':
(ita/ita)