Penikaman terjadi saat kebaktian di sebuah gereja di Sydney, Australia. Empat orang dilaporkan terluka dengan cedera yang tidak mengancam jiwa.
Dilansir AFP, Senin (15/4/2024), polisi Australia mengatakan mereka telah menangkap seorang pria setelah menyerbu mimbar dan menebas uskup atau pendeta di sebuah gereja Asiria, sehingga menyebabkan kekacauan.
Di tengah kepanikan dan jeritan, beberapa jemaat gereja bergegas menyelamatkan diri. Sementara yang lain berusaha menangkap pelaku penyerangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Identitas Pelaku Penusukan Massal di Sydney |
Layanan ambulans mengatakan kepada AFP bahwa empat pria berusia antara 20 dan 70 tahun dirawat karena cedera, termasuk luka robek.
"Orang-orang yang terluka menderita luka yang tidak mengancam nyawa dan dirawat oleh paramedis Ambulans New South Wales sebelum dibawa ke rumah sakit," kata polisi setempat.
"Seorang pria ditangkap dan masih ditahan polisi," imbuhnya.
Insiden itu terjadi dua hari setelah seorang pria dengan pisau membunuh enam orang di sebuah pusat perbelanjaan di timur Sydney.
AFP memverifikasi video serangan yang diambil di Gereja Christ the Good Shepherd di Wakeley, pinggiran barat Sydney.
Lingkungan ini merupakan pusat komunitas kecil Kristen Asiria di Sydney, yang banyak di antaranya melarikan diri dari penganiayaan dan perang di Irak dan Suriah.
Terjadi ketegangan di luar gereja setelah serangan itu, dengan ratusan anggota masyarakat setempat berusaha melewati barisan polisi antihuru-hara untuk menangkap tersangka.
Lihat juga Video 'Identitas Pelaku Penusukan Massal di Sydney':