Presiden Prancis Macron Minta Israel Tak Balas Serangan Iran

Presiden Prancis Macron Minta Israel Tak Balas Serangan Iran

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 15 Apr 2024 14:32 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu (R) shakes hands with French President Emmanuel Macron (L) after their joint press conference in Jerusalem on October 24, 2023. Macrons visit comes more than two weeks after Hamas militants stormed into Israel from the Gaza Strip and killed at least 1,400 people, according to Israeli officials while Israel continues a relentless bombardment of the Gaza Strip and prepares for a ground offensive with more than 5,000 Palestinians, mainly civilians, killed so far across the Palestinian territory, according to the latest toll from the Hamas health ministry in Gaza. (Photo by Christophe Ena / POOL / AFP)
Foto: Presiden Prancis Emmanuel Macron saat bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (AFP/CHRISTOPHE ENA)
Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut serangan Iran terhadap Israel tidak proporsional. Kendati demikian, dia meminta Israel tidak melakukan serangan balasan.

Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) Prancis ingin menghindari eskalasi di kawasan timur tengah. Oleh karena itu, dia meminta Israel menahan diri.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk menghindari eskalasi dan meyakinkan Israel bahwa mereka tidak boleh membalas serangan Iran dengan eskalasi lebih lanjut," kata Macron kepada media Prancis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Prancis akan berdiri di sisi Israel untuk 'memastikan perlindungannya'. Macron mengatakan dia akan berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu hari ini.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga mendesak Israel untuk tidak membalas, dengan mengatakan bahwa fokusnya harus tetap pada gencatan senjata di Gaza.

"Jika Anda duduk di Israel pagi ini, Anda berpikir dengan benar bahwa kami mempunyai hak untuk menanggapi hal ini dan mereka memang berhak melakukannya. Namun kami mendesak agar konflik tidak meluas," kata Cameron kepada Sky News.

"Dalam banyak hal, ini merupakan kekalahan ganda bagi Iran. Serangan tersebut hampir gagal total, dan mereka mengungkapkan kepada dunia bahwa mereka adalah pengaruh jahat di wilayah tersebut. Jadi harapan kami adalah tidak akan ada tanggapan balasan," ungkapnya.

Simak juga Video 'Perang Kata-kata Iran dan Israel di Sidang DK PBB':

[Gambas:Video 20detik]



(rdp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads