Penduduk Yerusalem berbondong-bondong mencari tempat berlindung saat Iran menyerang Israel. Mereka sudah menimbun air dan makanan untuk persiapan saat berada di bunker.
Dilansir AFP, Senin (15/4/2024) ledakan terjadi di seluruh kota saat Iran menyerang Israel pada Sabtu (13/4). Ledakan membuat langit menjadi merah, sementara penduduk menimbun air dan mencari perlindungan di bunker.
"Seperti yang Anda lihat, tempat itu kosong, semua orang berlarian pulang," kata Eliyahu Barakat, seorang pemilik toko kelontong berusia 49 tahun di lingkungan Mamilla, Yerusalem.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barakat mengatakan banyak orang mengunjungi tokonya untuk membeli perbekalan, "air, makanan, semuanya."
"Biasanya jam satu kami tutup, tapi tetap buka," imbuhnya.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 100 drone penyerang ke arah Israel dan mengatakan lebih banyak lagi yang akan menyusul.
Juru bicara militer Daniel Hagari memperingatkan masyarakat agar bersiap mencari perlindungan.
"Saya ingatkan Anda, dari mana pun ancaman diluncurkan, ketika alarm berbunyi Anda harus masuk ke tempat penampungan dan menunggu di sana setidaknya 10 menit," kata Hagari.
Michael Uzan, seorang dokter gigi berusia 52 tahun, mengatakan keluarganya berkumpul di rumah mertuanya untuk berkumpul.
Mereka mengikuti instruksi pemerintah, membeli makanan yang tidak mudah rusak dan siap menuju ke bunker gedung apartemen.
Simak Video 'Penampakan Warga Palestina Antre Beli Roti di Tengah Gempuran Israel':