Amerika Serikat (AS) menyatakan telah menghancurkan puluhan drone dan enam rudal balistik dari Iran dan Yaman. Drone dan rudal ini diarahkan ke Israel.
Dilansir Al Jazeera, Senin (15/4/2024) pasukan AS mengklaim telah menyerang lebih dari 80 drone serang satu arah. Termasuk tujuh pesawat nirawak (UAV). Hal ini disampaikan oleh Komando Pusat AS (CENTCOM) pada hari Senin (15/4).
"Perilaku Iran yang terus-menerus, jahat, dan ceroboh yang belum pernah terjadi sebelumnya, membahayakan stabilitas regional dan keselamatan pasukan AS dan koalisi," kata CENTCOM dalam sebuah postingan di X.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CENTCOM tetap mendukung pertahanan Israel terhadap tindakan berbahaya yang dilakukan Iran. Kami akan terus bekerja dengan semua mitra regional kami untuk meningkatkan keamanan regional," katanya.
CENTCOM membuat pengumuman tersebut setelah Iran pada Sabtu malam melancarkan serangan pertamanya ke wilayah Israel sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel terhadap kedutaan besarnya di Suriah.
Sebagaimana diketahui, serangan yang melibatkan lebih dari 300 drone dan rudal hanya menyebabkan kerusakan ringan karena sebagian besar ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel atau AS dan sekutunya.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya memuji pasukan AS atas 'keterampilan luar biasa' mereka dalam membantu Israel menghancurkan rudal dan drone tersebut.
Biden menggambarkan dukungan AS terhadap pertahanan diri Israel sebagai sesuatu yang 'sangat kuat'. Namun, Biden memperingatkan bahwa Washington tidak akan ikut serta dalam tindakan pembalasan apa pun yang dilakukan oleh pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu terhadap Iran.
Simak Video 'AS Tak Akan Berpartisipasi di Perang Iran Vs Israel':