Netanyahu Klaim Israel Cegat Serangan Rudal-Drone Iran: Kita Akan Menang!

Netanyahu Klaim Israel Cegat Serangan Rudal-Drone Iran: Kita Akan Menang!

Novi Christiastuti - detikNews
Minggu, 14 Apr 2024 12:01 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu convenes the weekly cabinet meeting at the Defence Ministry in Tel Aviv, Israel, January 7, 2024. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (dok. REUTERS/Ronen Zvulun/Pool/File Photo Purchase Licensing Rights)
Tel Aviv -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pernyataan singkat setelah negaranya dihujani rentetan serangan drone dan rudal Iran. Netanyahu menegaskan Israel akan mampu "menang".

"Kita mencegat, kita memukul mundur (serangan), bersama-sama kita akan menang," tulis Netanyahu dalam pernyataan berbahasa Ibrani via akun resmi media sosial X miliknya, seperti dilansir Al Jazeera, Minggu (14/4/2024).

Netanyahu belum memberikan pernyataan resmi secara panjang terkait serangan Iran terhadap Israel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sebelum serangan Iran terjadi pada Minggu (14/4) dini hari, Netanyahu menyatakan negaranya siap menghadapi serangan dari Iran. Dia juga menegaskan bahwa "siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka".

"Dalam beberapa tahun terakhir, dan khususnya dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah bersiap menghadapi serangan langsung oleh Iran. Sistem pertahanan kami telah dikerahkan; kami siap menghadapi skenario apa pun, baik secara defensif maupun ofensif," tegasnya.

ADVERTISEMENT

"Negara Israel kuat. IDF (Angkatan Bersenjata Israel) kuat. Masyarakat juga kuat," sebut Netanyahu.

"Kami telah menetapkan prinsip yang jelas: Siapa pun yang mencelakai kami, kami akan mencelakai mereka. Kami akan mempertahankan diri kami terhadap ancaman apa pun dan akan melakukannya dengan tenang dan penuh tekad," tegasnya lagi.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Sebelumnya, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari menyebut bahwa "Rezim di Iran telah mengirimkan lebih dari 200 drone pembunuh, rudal balistik dan rudal jelajah dalam jumlah besar".

Hagari sebelumnya menyebut seorang bocah perempuan mengalami luka-luka dalam serangan tersebut. Dia juga menyebut bahwa beberapa rudal Iran yang jatuh di wilayah Israel menyebabkan kerusakan kecil pada pangkalan militer mereka, namun tidak ada laporan korban jiwa sejauh ini.

Diklaim oleh militer Israel bahwa sebagian besar rudal itu berhasil dicegat dan dihancurkan sebelum masuk ke perbatasan Israel. Disebutkan juga bahwa puluhan jet tempur Israel dikerahkan untuk mencegat "semua ancaman udara" yang mendekati wilayahnya.

Sementara Iran menegaskan bahwa rentetan serangan udara yang dilancarkan terhadap wilayah Israel itu merupakan respons terhadap apa yang disebutnya sebagai "tindakan agresif rezim Zionis terhadap Kedutaan Besar Iran di Damaskus" -- merujuk pada serangan Tel Aviv di Suriah pada awal bulan ini.

Iran juga menyebut serangannya terhadap Israel sebagai "pertahanan diri yang sah" berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Halaman 2 dari 2
(nvc/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads