Inggris meluncurkan jet-jet tempurnya ke Israel untuk melindungi negara Zionis itu dari serangan Republik Islam Iran. Jet-jet Inggris akan menepis serangan udara Iran ke Israel.
Dilansir BBC, Minggu (14/4/2024), Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) menyatakan jet-jetnya "akan mengintersep serangan udara apapun yang ada dalam jangkauan." Demikian keterangan Kementerian Pertahanan Inggris.
Jet-jet Inggris sudah tersedia di Timur Tengah sebagai misi yang sudah dijalankan sebelum-sebelumnya. Namun sebagai tambahan, jet-jet tempur dari negara Inggris di Eropa juga meluncur ke Timur Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps mengatakan aset-aset tambahan RAF telah dikerahkan ke kawasan tersebut, termasuk jet-jet dan tanker pengisian bahan bakar.
"Sebagai respons terhadap eskalasi di kawasan dan dalam rangka persahabatan dengan aliansi, Perdana Menteri dan saya telah mengautorisasi pengerahan aset-aset RAF tambahan. Jet-jet RAF dan tanker pengisian bahan bakar akan menguatkan Operasi Shader yang telah berlangsung, yani operasi Inggris untuk melawan Daesh (ISIS) di Irak dan Suriah," kata Grant Shapps di akun X-nya.
Dilansir AFP, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutuk tindakan "sembrono" Iran dan berjanji bahwa pemerintahannya akan "terus membela keamanan Israel".
Serangan Iran ke Israel hari ini terjadi setelah pada 1 April lalu kantor konsulat Iran di Damaskus Suriah diserang Israel. Israel tidak pernah mengakui atau menepis serangan ke konsulat Iran tersebut. 16 Orang tewas akibat serangan itu, termasuk jenderal-jenderal Iran. Korps Garda Revolusi Islam Iran menyebut Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan perwira tinggi lainnya, Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi, termasuk di antara korban tewas.
(dnu/imk)