Otoritas kesehatan Gaza kembali melaporkan penambahan jumlah korban tewas akibat rentetan serangan Israel yang terus menghujani daerah kantong Palestina tersebut. Lebih dari 33.000 orang kehilangan nyawa di Jalur Gaza akibat gempuran militer Tel Aviv yang berlangsung tanpa henti selama enam bulan terakhir.
Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (4/4/2024), laporan terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, menyebut 62 kematian dan 91 korban luka dilaporkan dalam 24 jam terakhir.
Dengan tambahan itu, maka total sedikitnya 33.037 orang tewas dalam perang yang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu.
Jumlah korban luka dilaporkan bertambah menjadi 75.668 orang.
Pekan ini, Israel menuai kecaman karena serangannya menewaskan tujuh relawan kemanusiaan di Deir al-Balah, Jalur Gaza. Ketujuh relawan yang bekerja untuk badan amal bantuan pangan World Central Kitchen (WCK) itu tewas setelah konvoi kendaraan mereka dihantam serangan udara Israel pada Senin (1/4) lalu.
Menurut WCK yang berbasis di Amerika Serikat (AS), ketujuh relawan yang tewas terdiri atas satu warga Australia, tiga warga Inggris, satu warga Polandia, satu warga AS-Kanada, dan satu warga Palestina.
Militer Israel menyebut serangan yang menewaskan para relawan kemanusiaan itu sebagai "kesalahan besar", sedangkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu "tidak disengaja".
Simak Video 'WHO Minta Pasien di RS Al Shifa Gaza Segera Dievakuasi':
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.
(nvc/idh)