Tragis! Ranjau Meledak Saat Dipakai Bermain, 9 Anak Afghanistan Tewas

Tragis! Ranjau Meledak Saat Dipakai Bermain, 9 Anak Afghanistan Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 01 Apr 2024 16:45 WIB
Afghan children play with each other on the snow-covered ground in Kabul, Afghanistan, January 26, 2023. REUTERS/Ali Khara
Ilustrasi -- Anak-anak di Afghanistan sedang bermain bersama (dok. REUTERS/ALI KHARA)
Kabul -

Tragis! Sedikitnya sembilan anak tewas akibat ledakan di wilayah Afghanistan bagian tenggara. Ledakan itu diduga disebabkan oleh ranjau darat yang ditanam di negara tersebut selama konflik yang berlangsung beberapa dekade.

Seperti dilansir AFP, Senin (1/4/2024), kepala departemen informasi dan kebudayaan Provinsi Ghazni, Hamidullah Nisar, melaporkan bahwa ranjau itu meledak ketika sekelompok anak laki-laki dan perempuan sedang bermain-main dengan benda berbahaya itu di distrik Geru, Provinsi Ghazni, pada Minggu (31/3).

"Sebuah ranjau yang belum meledak, sisa-sisa dari masa invasi Rusia, meledak saat mereka (anak-anak) bermain-main dengan itu," ucap Nisar kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sayangnya, ledakan itu menewaskan sembilan anak," sebutnya.

Kepolisian Ghazni menyebut anak-anak yang tewas terdiri atas lima anak perempuan dan empat anak laki-laki, yang berusia antara 4 tahun hingga 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar wilayah Afghanistan dipenuhi ranjau, granat dan mortir yang belum meledak dari konflik selama beberapa dekade, mulai dari invasi Uni Soviet tahun 1979 silam, perang sipil yang mengikutinya, hingga pemberontakan Taliban selama 20 tahun melawan pemerintahan yang didukung asing.

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Tindak kekerasan telah berkurang drastis sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada Agustus 2021, yang mengakhiri pemberontakan mereka.

Namun persenjataan dan ranjau yang tidak meledak masih sering memakan korban jiwa, dengan Komisi Palang Perang Internasional melaporkan anak-anak menjadi korban utamanya.

Pada Minggu (31/3) waktu setempat, seorang anak lainnya tewas dan lima orang mengalami luka-luka akibat meledaknya persenjataan sisa konflik di Provinsi Herat.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads