Mantan PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Mundur!

Mantan PM Israel Ehud Olmert Desak Netanyahu Mundur!

Novi Christiastuti - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 10:53 WIB
Former Israeli Prime Minister Ehud Olmert listens to Palestinian President Mahmoud Abbas (not seen) speak during a news conference at the Grand Hyatt hotel in New York, US, Feb. 11, 2020. (Reuters)
Mantan PM Israel Ehud Olmert (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert menyatakan penolakan keras terhadap PM Israel saat ini, Benjamin Netanyahu. Olmert bahkan secara terang-terangan mengungkapkan tekadnya untuk mengambil tindakan demi mencopot Netanyahu dari jabatannya.

Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (26/3/2024), penolakan terhadap Netanyahu itu disampaikan Olmert dalam wawancara terbaru dengan Al Arabiya, yang dijadwalkan akan disiarkan secara keseluruhan dalam program acara "Dimensi Lain" pada 30 Maret mendatang.

"Saya tidak mendukung Netanyahu. Saya pikir dia melakukan setiap kesalahan yang mungkin terjadi, dan dia harus disingkirkan dan saya berharap dia akan disingkirkan sesegera mungkin," ucap Olmert dalam wawancara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sedang melakukan segalanya dalam kerangka sistem demokrasi Israel untuk menyingkirkan Netanyahu, karena menurut saya dia bukan orang yang tepat untuk negara Israel," sebutnya.

Netanyahu menghadapi banyak kritikan sejak serangan mengejutkan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober tahun lalu, yang memicu perang melawan Hamas di Jalur Gaza. Sekitar 1.200 orang tewas dan lebih dari 250 orang lainnya disandera oleh Hamas.

ADVERTISEMENT

Kritikan semakin menghujani Netanyahu atas kegagalannya menjamin pembebasan para sandera di Jalur Gaza dan pendekatan Israel terhadap operasi militer untuk membalas Hamas.

Olmert yang menjabat PM Israel periode tahun 2006 hingga tahun 2009, juga menyatakan harapannya agar Israel mendukung pembentukan negara Palestina dan agar rakyat Palestina menyambut baik langkah tersebut.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Yang Bikin AS Batal Dukung Resolusi Gencatan Senjata di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Dia mengklaim bahwa rencana perdamaian yang diusulkan semasa dia menjabat PM Israel tidak mendapat dukungan yang cukup dari pihak Palestina.

Belum ada tanggapan Netanyahu atas komentar terbaru Olmert tersebut.

Netanyahu menghadapi tekanan yang semakin besar di dalam negeri karena kegagalannya memulangkan para sandera yang masih ditahan Hamas di Jalur Gaza.

Aksi protes menentang Netanyahu, yang diwarnai seruan pemilu dini, berlangsung di berbagai wilayah Israel. Bahkan jajak pendapat terbaru dari Institut Demokrasi Israel menunjukkan popularitas Netanyahu anjlok drastis, dengan hanya 15 persen warga Israel yang menginginkan dia tetap berkuasa.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads