Putin Tuding Kelompok Radikal-Rezim Neo Nazi di Balik Serangan Moskow

Putin Tuding Kelompok Radikal-Rezim Neo Nazi di Balik Serangan Moskow

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Selasa, 26 Mar 2024 03:19 WIB
Vehicles of Russian emergency services are parked near the burning Crocus City Hall concert venue following a reported shooting incident, outside Moscow, Russia, March 22, 2024. REUTERS/Maxim Shemetov     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Moskow -

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui adanya peran kelompok radikal atas serangan di salah satu gedung konser di Moskow yang menewaskan ratusan orang. Tak hanya itu, Putin juga menyebut kelompok radikal itu berkaitan erat dengan rezim neo nazi di Kiev, Ukraina.

Dilansir AFP, Selasa (26/3/2024), sampai saat ini sudah ada sebelas orang yang telah ditahan oleh pihak Rusia terkait dengan serangan bersenjata itu. Kemudian, sampai saat ini juga dilaporkan ada 137 orang tewas imbas serangan tersebut.

"Kita tahu bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh kelompok Islam radikal, yang ideologinya telah diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad," kata Putin dalam pertemuan yang disiarkan televisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, Putin juga yakin ini berkaitan dengan Ukraina. Dia menyinggung rezim neo nazi di Kiev, Ukraina.

"Kekejaman ini mungkin hanya sebuah rangkaian dari serangkaian upaya yang dilakukan oleh mereka yang telah berperang dengan negara kita sejak tahun 2014 melalui rezim neo-Nazi di Kyiv," katanya, mengacu pada Ukraina.

ADVERTISEMENT

"Tentu saja, pertanyaannya perlu dijawab, mengapa setelah melakukan kejahatan para teroris mencoba pergi ke Ukraina? Siapa yang menunggu mereka di sana?" lanjut Putin.

137 Tewas

Sebelumnya diberitakan, Warga Rusia mengibarkan bendera setengah tiang pada hari berkabung nasional yang ditetapkan pada Minggu (24/3) waktu setempat, untuk mengenang 137 orang yang tewas dalam serangan teroris terhadap sebuah gedung konser di Moskow.

Seperti dilansir Reuters. Senin (25/3), Putin menetapkan hari Minggu (24/3) waktu setempat sebagai hari berkabung nasional di seluruh Rusia, setelah berjanji untuk menghukum semua pelaku di balik serangan yang menewaskan sedikitnya 137 orang, termasuk tiga anak-anak, dan melukai 182 orang lainnya.

Lebih dari 100 orang masih menjalani perawatan medis di rumah sakit setempat, dengan beberapa orang di antaranya dalam kondisi serius.

Simak Video 'Komite Investigasi Rusia Pastikan Korban Tewas Serangan Moskow 139 Jiwa':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads