Erdogan Kutuk Serangan di Moskow: Terorisme Tak Dapat Diterima!

Erdogan Kutuk Serangan di Moskow: Terorisme Tak Dapat Diterima!

Rita Uli Hutapea - detikNews
Sabtu, 23 Mar 2024 19:20 WIB
Vehicles of Russian emergency services are parked near the burning Crocus City Hall concert venue following a reported shooting incident, outside Moscow, Russia, March 22, 2024. REUTERS/Maxim Shemetov     TPX IMAGES OF THE DAY
Serangan di gedung konser di Moskow menewaskan lebih dari 100 orang (Foto: REUTERS/Maxim Shemetov)
Jakarta -

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk "serangan teroris keji" di sebuah gedung konser di Moskow, Rusia.

"Kami mengutuk keras serangan teroris keji yang menargetkan warga sipil tak berdosa," kata Erdogan di ibu kota Turki, Ankara, seperti dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (23/3/2024).

"Terorisme tidak dapat diterima, tidak peduli dari mana atau siapa pelakunya," cetus pemimpin Turki itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan mengatakan Turki turut merasakan penderitaan yang dialami Rusia, dan menambahkan: "Kita akan terus berjuang melawan teror, musuh bersama umat manusia."

Otoritas Rusia pada hari Sabtu (23/3) mengatakan pihaknya telah menangkap 11 orang - termasuk empat pelaku penembakan - terkait serangan di gedung Balai Kota Crocus yang diklaim dilakukan oleh kelompok ISIS.

ADVERTISEMENT

Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar, mengatakan bahwa sejauh ini 115 orang telah tewas dalam serangan pada Jumat (22/3) malam waktu setempat itu. Komite Investigasi mengatakan para petugas penyelamat masih bekerja di lokasi, mengeluarkan mayat-mayat dari gedung.

"Layanan darurat telah menemukan lebih banyak jenazah saat membersihkan puing-puing. Jumlah korban tewas kini mencapai 115 orang," katanya dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus meningkat, seiring gubernur wilayah Moskow mengatakan tim penyelamat akan terus menjelajahi lokasi kejadian selama "beberapa hari".

Para penyelidik mengatakan banyak orang meninggal karena luka tembak dan menghirup asap setelah api melalap tempat yang berkapasitas 6.000 tempat duduk itu.

"Para teroris menggunakan cairan yang mudah terbakar untuk membakar gedung konser, tempat para penonton berada, termasuk yang terluka," kata Komite Investigasi.

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads