Seorang pria Palestina tewas ditembak para pemukim Yahudi di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Wali Kota setempat melaporkan pria Palestina itu ditembak saat berdiri di depan rumahnya.
Namun, laporan militer Israel, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (20/3/2024), menyebut seorang tentaranya menembak seorang tersangka saat terjadi keributan di wilayah Tepi Barat.
Wali Kota Aqraba, Salah Bani Jaber, melaporkan bahwa seorang pria Palestina bernama Fakhr Bassem Bani Jaber "terkena peluru di jantungnya" saat dia berdiri di depan rumahnya yang ada di area Khirbet al-Tawil, sebuah dusun kecil di luar Aqraba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fakhr yang berusia 43 tahun tersebut dibawa ke rumah sakit setempat, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Menurut Bani Jaber, para pemukim Yahudi dari area permukiman Gitit, termasuk "tiga orang berseragam militer", menembak Fakhr dan pergi dengan cepat.
Ketika AFP meminta komentar dari militer Israel soal pernyataan Wali Kota di Tepi Barat itu, juru bicara militer Israel mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan soal "perselisihan" antara seorang bocah Israel dan seorang warga Palestina.
Juru bicara itu menambahkan bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke salah satu tersangka, yang terkena tembakan, dan insiden tersebut sedang diselidiki lebih lanjut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan juga 'Italia Menentang Operasi Darat Israel di Rafah':
Tindak kekerasan di wilayah Tepi Barat semakin meningkat sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza pada Oktober tahun lalu. Menurut otoritas kesehatan di Ramallah, sedikitnya 430 warga Palestina tewas dibunuh oleh tentara Israel dan pemukim Yahudi di Tepi Barat sejak perang Gaza dimulai.
Sementara itu, militer Israel juga melaporkan bahwa seorang warga Palestina telah "dinetralkan" dalam konfrontasi dengan dua anggota badan keamanan Shin Bet pada Selasa (19/3) waktu setempat. Insiden itu terjadi di area persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat, selatan Yerusalem.
Militer Israel mengidentifikasi pria yang tewas sebagai warga Palestina berusia 30 tahun.