Bertemu Biden, PM Irlandia Minta Bombardir Gaza Dihentikan

Bertemu Biden, PM Irlandia Minta Bombardir Gaza Dihentikan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 18 Mar 2024 14:48 WIB
US President Joe Biden listens to Taoiseach of Ireland Leo Varadkar speak during a St. Patrick’s Day Celebration in the East Room of the White House in Washington, DC, on March 17, 2024. (AFP)
PM Irlandia Leo Varadkar berbicara di Gedung Putih dengan Presiden AS Joe Biden turut hadir (AFP)
Washington DC -

Perdana Menteri (PM) Irlandia Leo Varadkar menyerukan permohonan yang berapi-api untuk gencatan senjata di Jalur Gaza saat berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam kunjungannya ke Gedung Putih.

Varadkar yang sejak lama mengkritik serangan Israel terhadap Jalur Gaza ini, mengatakan bahwa rakyat Palestina tidak hanya membutuhkan bantuan kemanusiaan, tapi juga menginginkan agar serangan-serangan bom dihentikan.

Seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (18/3/2024), Biden menjamu Varadkar saat perayaan Hari St Patrick di Gedung Putih pada Minggu (17/3) waktu setempat. Varadkar mengunjungi Washington untuk merayakan hubungan erat antara Irlandia dan AS, di mana 10 persen warga AS mengklaim asal-usul mereka dari Irlandia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rakyat Gaza sangat membutuhkan makanan, obat-obatan, dan tempat berlindung, dan terutama mereka perlu dihentikannya serangan bom," ucap Varadkar di hadapan Biden, yang mendapat tekanan baik dari dunia internasional maupun dari dalam negeri atas dukungannya untuk Israel.

"Aspirasi rakyat Palestina untuk memiliki tanah air dan negara yang utuh di tanah nenek moyang mereka setara dengan keinginan Israel," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Varadkar menjadi salah satu pemimpin paling kritis di Eropa terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang dimulai setelah Hamas melancarkan serangan mengejutkan pada 7 Oktober tahun lalu. Otoritas Tel Aviv melaporkan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, tewas akibat serangan tersebut.

Rentetan serangan yang dilancarkan militer Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas memicu kehancuran dan banyak kematian. Laporan terbaru otoritas kesehatan Gaza menyebut nyaris 32.000 orang tewas, kebanyakan perempuan dan anak-anak, akibat serangan Israel.

"Rakyat Irlandia sangat cemas dengan bencana yang terjadi di depan mata kita di Gaza," ucap Varadkar saat berbicara di Gedung Putih.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Kami melihat sejarah kami di mata mereka, sebuah kisah tentang pengungsian, perampasan, dan (yang mana) pertanyaan mengenai identitas nasional dibantah. Emigrasi paksa, diskriminasi, dan sekarang kelaparan," tuturnya, mengenang momen pahit negaranya soal perjuangan melawan koloni Inggris.

Lebih lanjut, Varadkar yang juga dikenal sebagai Taoiseach dalam bahasa Irlandia, yang merupakan gelar untuk kepala pemerintahan, mengatakan dirinya "selalu meyakini Amerika adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia". Dia juga memuji upaya AS "untuk menjamin gencatan senjata kemanusiaan dan menciptakan ruang bagi perdamaian abadi".

Biden, yang sering menyinggung soal keturunan Irlandia pada dirinya, beberapa waktu terakhir semakin kritis terhadap Israel dan PM Benjamin Netanyahu.

"Taoiseach (Varadkar-red) dan saya sepakat tentang kebutuhan mendesak untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mencapai kesepakatan gencatan senjata... yang melibatkan pemulangan para sandera (Israel) dan bergerak menuju solusi dua negara," ucapnya pada Minggu (17/3) waktu setempat.

Netanyahu kembali berjanji, pada akhir pekan, bahwa pasukan Israel akan memasuki kota Rafah di Jalur Gaza bagian selatan, yang menjadi tempat berlindung bagi 1,5 juta pengungsi Palestina yang menghindari gempuran militer Tel Aviv.

AS menuntut adanya "rencana yang jelas dan bisa diterapkan" untuk melindungi warga sipil di Rafah. Sementara Varadkar menyerukan agar Israel membatalkan rencana serangan tersebut.

Halaman 2 dari 2
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads