.webp)
Kelompok militan Palestina Hamas mengatakan salah satu anggotanya tewas dalam serangan Israel di Lebanon selatan. Sementara media pemerintah setempat menyebut serangan itu menewaskan tiga orang.
Dilansir AFP, Kamis (14/3/2024), Hamas mengatakan orang yang tewas dalam serangan itu adalah Hadi Mustafa, anggota sayap bersenjatanya di Lebanon dari kamp pengungsi Palestina di Rashidiyeh, dekat kota pesisir Tirus.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka melakukan serangan di daerah Tirus. Mereka menggambarkan Mustafa sebagai "agen penting" di balik serangan terhadap sasaran Israel dan Yahudi di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang fotografer AFP melihat puing-puing mobil yang dilalap api di dekat kamp.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon mengatakan tiga orang tewas dalam serangan itu, termasuk seorang warga Suriah yang lewat dengan sepeda motor.
Sejak perang meletus antara Hamas dan Israel pada bulan Oktober, sekutunya di Lebanon, Hizbullah, hampir setiap hari saling baku tembak dengan Israel. Sementara kelompok Palestina di Lebanon juga mengklaim melakukan serangan lintas batas.
Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dan enam militan di markas Hizbullah di Beirut selatan. Aruri adalah tokoh Hamas paling terkenal yang terbunuh selama perang.
Pada bulan Februari, sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa seorang perwira senior Hamas selamat dari upaya pembunuhan di selatan Beirut.
Israel telah menyerang sasaran-sasaran yang semakin jauh ke dalam wilayah Lebanon sebagai respons terhadap tembakan lintas batas. Serangan Israel di Lebanon timur menewaskan dua anggota Hizbullah pada hari Selasa.
Sejak permusuhan dimulai, setidaknya 322 orang telah tewas di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah tetapi juga 56 warga sipil, menurut penghitungan AFP.
Di Israel, setidaknya 10 tentara dan tujuh warga sipil tewas dalam bentrokan lintas batas, kata militer.
Simak juga 'Pedemo Blokir Bandara San Francisco, Tuntut Gencatan Senjata di Gaza':
