Padat dan Khusyuk, Begini Suasana Buka Puasa hingga Tarawih di Masjidil Haram

Padat dan Khusyuk, Begini Suasana Buka Puasa hingga Tarawih di Masjidil Haram

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 12 Mar 2024 12:00 WIB
Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)
Foto: Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)
Makkah -

Arab Saudi telah memulai bulan Ramadan sehari lebih dulu dari Indonesia. Lalu, bagaimana suasana berbuka puasa dan salat Tarawih di Masjidil Haram?

Dilihat dari situs The General Presidency of Haramain yang merupakan institusi pemerintah Saudi untuk mengurus dua masjid suci, Selasa (12/3/2024), tampak jemaah memadati Masjidil Haram di Makkah untuk berbuka puasa.

Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)

Para jemaah yang mengenakan pakaian ihram terlihat meminum air zamzam dan memakan kurma saat berbuka puasa pada Senin (11/3). Mereka kemudian melanjutkan ibadah salat Magrib berjemaah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suasana semakin padat menjelang Tarawih. Jemaah memenuhi area di pelataran Ka'bah, bangunan Masjidil Haram hingga pelataran luar Masjidil Haram.

Suasana salat berlangsung khusyuk. Salat Tarawih di Masjidil Haram dilakukan sebanyak 10 rakaat diikuti salat Witir 3 rakaat.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Arab Saudi menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada hari Senin 11 Maret 2024. Penetapan 1 Ramadan di Arab Saudi setelah penampakan bulan di Hawtat Sudair.

Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)Suasana Masjidil Haram pada malam kedua Ramadan 1445 H (The General Presidency of Haramain)

Dilansir Arab News, pemantauan bulan yang dilakukan para astronom dari Departemen Observatorium Astronomi Universitas Majmaah di Riyadh ini menandai dimulainya bulan suci bagi umat muslim. Peristiwa penting ini dipimpin oleh astronom terkemuka Saudi, Direktur Observatorium Astronomi, Abdullah Al-Khudairi, di Sudair.

Mahkamah Agung Saudi mengumumkan bahwa Senin, 11 Maret, akan menjadi hari pertama Ramadan. Selain Arab Saudi, Qatar dan UEA juga telah mengonfirmasi bahwa Ramadan akan dimulai pada hari Senin 11 Maret. Sementara itu, Oman, Pakistan, Australia, Malaysia, Brunei, dan Iran pada 12 Maret.

Lihat juga Video: Jeritan Hati Warga Palestina di Hari Pertama Puasa Ramadan

[Gambas:Video 20detik]




(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads