Sekjen PBB Terkejut dan Marah Konflik di Gaza Tak Berhenti Meski Ramadan

Sekjen PBB Terkejut dan Marah Konflik di Gaza Tak Berhenti Meski Ramadan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 12 Mar 2024 04:51 WIB
United Nations Secretary General Antonio Guterres speaks during a stake out at the Human Rights Council at the U.N. in Geneva, Switzerland, February 26, 2024. REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Purchase Licensing Rights
Sekjen PBB Antonio Guterres (REUTERS/Denis Balibouse/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengaku terkejut dengan konflik di Gaza, Palestina tetap berlanjut meski bulan suci Ramadan telah dimulai. Gutteres menyerukan gencatan senjata antara Israel dengan Hamas di wilayah Gaza.

Dilansir kantor berita AFP, pada Senin (12/3/2024), Guitteres bicara setelah kegagalan upaya untuk merundingkan gencatan senjata, Guterres menyerukan "membungkam senjata" di Gaza dan memperingatkan bahwa "kelaparan dan kekurangan gizi" sedang terjadi.

"Ini sangat memilukan dan sama sekali tidak dapat diterima," kata Guterres kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terkejut dan marah karena konflik terus berlanjut di Gaza selama bulan suci ini," katanya, seraya menambahkan bahwa "semua hambatan" dalam pengiriman bantuan harus dihilangkan.

PBB mengatakan kurangnya bantuan kemanusiaan i kelaparan merupakan risiko yang semakin besar di Gaza, di mana 2,4 juta orang berada di bawah pengepungan total oleh militer Israel, saat mereka memerangi militan Hamas.

ADVERTISEMENT

Perang tersebut, yang dimulai oleh serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober. Balasan dari Israel telah mengakibatkan kematian 31.112 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Presiden AS Joe Biden menyerukan gencatan senjata sementara menjelang Ramadan tetapi seruannya tidak terjawab ketika umat Islam di Gaza menandai dimulainya liburan satu bulan pada hari Senin.

Guterres berkata, "Mata sejarah sedang mengawasi."

"Kita tidak bisa mengabaikannya. Kita harus bertindak untuk menghindari lebih banyak kematian yang bisa dicegah," kata Guterres.

"Kita telah menyaksikan pembunuhan dan penghancuran warga sipil dari bulan ke bulan pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya selama saya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal," katanya.

Namun bantuan "datang dalam jumlah kecil - bahkan jika memang ada. Hukum humaniter internasional sudah compang-camping."

Tonton juga Video: 5 Warga Gaza Tewas Tertimpa Paket Bantuan, AS Bantah Terlibat

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads